
KARAWANG – Ratusan siswa kelas XII SMAN 4 Karawang melakukan aksi protes terhadap pihak sekolah pada Rabu, 5 Februari 2025, setelah mereka gagal mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Para siswa menduga kelalaian pihak sekolah dalam finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) menjadi penyebab utama kegagalan tersebut.
Dalam aksi tersebut, siswa menyampaikan orasi dan meluapkan kekecewaan mereka. Salah satu siswa jurusan MIPA, Mila, mengungkapkan bahwa sejak awal pengisian data, sudah terjadi berbagai kejanggalan.
Baca juga: SMKN 1 Tirtamulya Sabet Juara di Young Volunteer Competition 2025
“Data yang diberikan guru berubah-ubah, dan tiba-tiba alasan yang diberikan adalah kesalahan NISN. Padahal, jika memang ada kesalahan seharusnya diperbaiki sejak kelas 10, bukan saat kami sudah kelas 12,” ujarnya.
Diketahui, sebanyak 143 siswa SMAN 4 Karawang memenuhi syarat untuk mengikuti SNBP, dengan rincian 101 siswa dari jurusan MIPA dan 41 siswa dari jurusan IPS. Mereka kecewa karena kehilangan kesempatan masuk perguruan tinggi melalui jalur prestasi.
Pihak sekolah berdalih bahwa keterlambatan input data disebabkan oleh kendala jaringan. Namun, hal ini tidak bisa diterima oleh para siswa.
“Sekolah seharusnya lebih sigap mengantisipasi masalah teknis seperti ini. Ini menyangkut masa depan kami,” kata salah satu siswa yang enggan disebutkan namanya.
Para siswa kini mulai bersiap menghadapi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai alternatif. Namun, mereka menyayangkan karena jalur ini membutuhkan biaya tambahan untuk bimbingan belajar.
Baca juga: Tak Sesuai Perjanjian, 12 Pekerja Asal Karawang Korban TPPO di Perkebunan Sawit
Aksi protes ini juga mendapat dukungan dari para orang tua yang berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Sementara itu, pihak sekolah belum memberikan keterangan resmi, namun disebutkan tengah berupaya mengajukan permohonan perpanjangan waktu ke DPRD Kabupaten Karawang.
Meski demikian, para siswa tetap pesimis mengingat tenggat waktu pendaftaran SNBP yang hampir habis. (*)