KARAWANG – Dua warga binaan Lapas Kelas IIA Karawang, Rodi dan Bayu Akbar menggelar aksi membasuh kaki ibunda mereka, Senin (2/5). Keduanya tak kuasa menahan tangis saat membasuh kaki ibu yang telah membesarkan mereka.
Bukan tanpa alasan, aksi keduanya membasuh kaki ibu karena keduanya dinyatakan bebas setelah mendapat remisi khusus hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Suasana haru tersaji saat keduanya memuliakan orangtua mereka di hadapan warga binaan yang lain.
Kepala Lapas Kelas IIA Karawang, Lenggono Budi melalui Kasibinadik, Kamesworo menuturkan, aksi tersebut dalam rangka perayaan Idul Fitri sekaligus memotivasi warga binaan yang lain agar memuliakan sosok ibu.
Baca Juga: Idul Fitri Jadi Momen Bahagia 590 Narapidana Lapas Karawang, Ini Alasannya
“Hal ini bisa menjadi contoh kepada warga binaan yang lain dan sebagai motivasi untuk mereka agar lebih mengingat orang tua atau keluarga,” tutur Kames.
Selepas melakukan aksi membasuh kaki ibu, ia harapkan keduanya tidak lagi mengulangi perbuatannya.
Sosok ibu mana pun, kata Kames, akan hancurnya hatinya jika melihat sang anak terjerat hukum hingga mendekam di balik jeruji besi.
“Terus berbuat baik kepada orang tua dan keluarga. Jangan mengulangi lagi,” imbuh Kames. (kii/ddi)
