KARAWANG- Ketua Garda Bangsa Kabupaten Karawang menilai pernyataan yang dilontarkan stafsus Menteri Agama, Ishfah Abidal Aziz, ke kanak-kanakan dan cari muka Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf.
Untuk diketahui, sebelumnya Gus Muhaimin mengungkapkan partainya memiliki dukungan 13 juta orang. Menurutnya, para pendukung itu solid.
“Semua lembaga survei (menyebut) pemilih PKB adalah loyal, solid sekalil sampai ke bawah. Bahkan, Yahya Cholil Ketum PBNU ngomong apa aja terhadap PKB, enggak ngaruh sama sekali,” kata Gus Muhaimin dalam program “Ngabuburit Bersama Tokoh” CNN Indonesia TV, Minggu (1/5).
Ishfah atau Alex sapaan akrabnya menyebut komunikasi Gus Muhaimin kehilangan akhlak.
Baca Juga:Â Kapolri Lepas 11.300 Orang Dalam Program Mudik Gratis
Pernyataan Alex pun spontan mendapatkan respon dari Ketua Garda Bangsa Karawang, Ahmad Bustomi, S.IP yang menganggap pernyataan Alex tidak paham konteks dan ngawur dan salah kaprah.
“Sangat ke kanak- kenakan pernyataan saudara Alex itu, Gus Muhaimin itu bilang begitu, konteksnya untuk memotivasi para kader dan pendukung PKB agar solid mesti di tempa berbagi isu dan percaya kepada kerja keras para kader, dan yang diungkapkan Gus Muhaimin itu juga berdasarkan hasil survey ” kata Abu sapaan akrabnya, Rabu (4/5/2022)
Abu juga membenarkan bahwa memang Gus Yahya setelah terpilih menjadi Ketum PBNU 2022- 2027 sempat mengatakan bahwa NU tidak boleh jadi corong PKB.
“Lah kita dibawah juga kaget saat mendengar pernyataan Gus Yahya, padahalkan PKB sendiri didirikan oleh para Kiyai NU sebagai alat perjuangan di politik, kalau NU kan ga mungkin terlibat dalam politik praktis, dan kalau Gus Muhaimin bilang demikian ya sangat wajarlah,” jelasnya.
Baca Juga:Â Volume Kendaraan Terus Meningkat, Kapolri Pantau di GT Cikampek
Ia juga meminta Alex tidak cari muka dan memanas- manasi hubungan PKB dengan NU.
” Jangan sok paling NU lah, sampean cuma cari muka saja, hubungan NU dan PKB sudah jelas ya, semua orang juga tau,” pungkasnya. (ddi)
