KARAWANG- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Unsika berkolaborasi dengan Ikatan Mahasiswa Karawang gelar seminar nasional bertajuk “Sinergi Pemerintah Pusat dan Generasi Muda dalam Pembangunan menuju Indonesia Maju” di gedung DPD KNPI Karawang, Rabu, (28/12).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 65 peserta dan mengundang pembicara diantaranya anggota DPR RI Obon Tabroni, Dekan FEB Unsika DR. Hawignyo, M.M, Sekda Karawang Drs. H. Asep Jamhuri, Pengusaha muda Faizal Muhammad, ST dan Dosen Politeknik Seia Piantara, SE., MM.
Anggota DPR RI, Obon Tabroni menyampaikan potensi industri Karawang itu sangat besar, maka peran kreatif pemuda Karawang harus luar biasa.
Baca juga: Rektor Unsika Mundur, Alumni Minta Mendikbud Turun Tangan
“Ketika berbicara Karawang, potensi industrinya besar sekali. 1.700 lebih perusahaan di Karawang, banyak orang yang ingin kerja di Karawang. PR anak muda, mau diapakan potensi besar tersebut?,” ujarnya.
Selain itu, Obon juga mensosialisasikan program wirausaha batik, BLK multimedia dan menantang pemuda Karawang untuk eksplor budaya yang ada.
“Saat ini sudah berjalan program wirausaha batik dan BLK multimedia, tapi saat ini fokus prioritas di Karawang bagian Utara, karena kalo wilayah kota blank spot aja tidak ada,” katanya.
Baca juga: Statuta Kampus di Protes Ratusan Dosen, Rektor Unsika Nyatakan Mundur
“Saya tantang pemuda Karawang untuk eksplor budaya Karawang. Misal, pasang corak batik Karawang di kerah atau di saku baju, pamerkan budayanya. Tapi sebelum itu, perbaiki karakter ngaret (malas). Perhatikan etos kerja sama kedisplinan waktu,” ajak Obon.
Sementara itu, Ketua BEM FE Unsika, Deden Zaenal Abidin berharap pemerintah bisa terus memfasilitasi anak muda untuk lebih berkreasi.
“Peran pemuda penting bagi regenerasi, pemuda harus aktif-produktif dalam mengembangkan softskill maupun hardskill. Maka, tatanan pemerintah juga harus bisa memfasilitasi kami, salah satunya seperti BLK yang disampaikan kang Obon,” pungkasnya.
