BEPAS, KARAWANG – Statemen Sekda Karawang terkait Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Cikampek, dikatakan tidak berdasar dan tidak mencerminkan amanat UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 33 dan Pasal 43.
“Yang kami butuhkan adalah dukungan politis dan legalitas, bukan mengajari kami dengan prediksi dan prakiraan,” ujar salah satu deklarator pemisahan Cikampek dari Kabupaten Karawang, Deden Darmansyah kepada beritapasundan.com.
Sampai saat ini, Bupati Karawang belum mau audiensi dengan Presidium Pembentukan DOB Kota Cikampek. Bahkan surat asisten 1 Setda Prov Jabar, belum di-follow up Bupati. Sudah dua bulan surat itu tidak direspon.
Baca juga: Usaha Pembentukan DOB Kota Cikampek Mulai Temui Titik Terang
Dari belasan calon DOB di Jawa Barat, hanya Pemkab Karawang yang sama sekali tidak mendukung. Bahkan ketika Gubernur Jabar mengundang Bupati Karawang ke Gedung Sate tempo hari, tidak ada satupun pejabat Karawang yang hadir. Hal ini menandai ketidaksetujuan Pemkab Karawang terhadap CDOB Kota Cikampek.
“Sangat disayangkan sikap Bupati tentang CDOB Kota Cikampek ini,” ujar Deden.
Berdasarkan Rapat Evaluasi PPDOB Selasa malam (27/8), PPDOB Kota Cikampek akan segera melakukan upaya politis menyikapi diamnya Bupati terkait upaya Cikampek memisahkan diri dari Karawang.
Deden mengatakan, bahwa sudah direncanakan dalam waktu dekat untuk diadakan rapat akbar deklarasi DOB Kota Cikampek dan gerakan massa Cikampek untuk menggeruduk Bupati agar merespon keinginan warga Cikampek memisahkan diri.
“Omong kosong CDOB Kota Cikampek akan berproses, jika sikap Bupati dan Sekda seperti ini. Makanya upaya politis akan segera kami lakukan,” ucap Deden.
Deden menegaskan, suara rakyat adalah suara Tuhan, jika rakyat sudah menghendaki, maka pejabat setingkat apapun bisa runtuh dengan keinginan rakyat.
Oleh karena itu sebelum menyesal, Deden berharap agar bupati dan jajarannya mau diajak kompromi soal DOB Kota Cikampek.
“Segera follow up surat Asda 1 Setda Jabar dengan mengundang kami terlebih dahulu, dan kami ingatkan agar Kabag Pemerintah Setda Karawang segera memfasilitasi upaya kami,” tambahnya.
Jika CDOB tak ditanggapi pemkab Karawang, masyarakat Cikampek siap lakukan unjuk rasa. “People power, dan saya yang akan memimpin langsung unjuk rasa ke Cellica,” tutup Deden. (kb)
