Amalan Rabu Wekasan: Supaya Terhindar dari Berbagai Macam Penyakit

Beritapasundan.com- Rabu Wekasan berasal dari kata “wekasan” atau “pungkasan” yang berarti terakhir. Tradisi ini diyakini sebagai hari untuk berdoa dan memohon perlindungan dari berbagai musibah yang konon diyakini turun pada hari tersebut.

Menurut kepercayaan yang berkembang, hari Rabu terakhir di bulan Safar adalah hari di mana berbagai cobaan dan bencana besar bisa terjadi, sehingga amalan-amalan khusus dilakukan sebagai bentuk ikhtiar dan perlindungan.

Berbagai amalan dilakukan pada Rabu Wekasan, tergantung pada tradisi lokal dan panduan dari tokoh agama setempat. Beberapa amalan yang umum dilakukan antara lain:

Salat Sunnah: Biasanya, umat melaksanakan salat sunnah dua rakaat atau empat rakaat pada malam atau hari Rabu Wekasan. Salat ini diikuti dengan doa memohon perlindungan dari segala marabahaya.

Baca juga: Begini Hukum Shalat dengan Pakaian Basah

Membaca Surat Yasin: Pembacaan Surat Yasin menjadi bagian penting dari amalan ini. Selain itu, doa-doa khusus yang diajarkan oleh para ulama juga dibacakan untuk memohon keselamatan.

Sedekah dan Berbagi Makanan: Beberapa masyarakat juga mengadakan tradisi sedekah, membagikan makanan atau minuman kepada tetangga, atau orang-orang yang membutuhkan. Hal ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur dan harapan agar terhindar dari malapetaka.

Tirakatan dan Pengajian: Di beberapa daerah, masyarakat mengadakan acara pengajian atau tirakatan (malam doa bersama) yang diikuti dengan pembacaan doa-doa perlindungan.