Beranda Ekonomi & Bisnis Dear Investor Pemula! Catat 7 Hal yang Harus Dipahami Sebelum Investasi

Dear Investor Pemula! Catat 7 Hal yang Harus Dipahami Sebelum Investasi

33
Ilustrasi (Foto: iStock)

Beritapasundan.com- Seberapa pun penghasilan yang didapatkan, berprilaku hemat dan tidak boros menjadi sangat penting dalam menuju Financial Freedom.

Financial Freedom akan mungkin terwujud jika kita gemar menabung atau investasi. Ada banyak produk investasi, seperti Saham, Reksadana, Obligasi, Investasi Emas, dan lain sebagainya.

Namun akhir-akhir ini tak sedikit yang tertipu dengan produk investasi bodong bahkan judi online, maka alangkah bijaknya sebelum melakukan investasi perlu mengetahui tips dan pengetahuan tentang produk investasi itu sendiri

Baca juga: Presiden Jokowi Apresiasi IHSG Tumbuh Positif di Tengah Gejolak Ekonomi Global

Lead Financial Trainer QM Financial, Ligwina Hananto mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh investor pemula sebelum memanifestasikan uangnya untuk investasi di obligasi ataupun saha

Pertama, Ligwina meminta agar para investor pemula tidak asal ikut-ikutan melakukan investasi yang sedang tren terutama di kalangan milenial. Keputusan berinvestasi yang didasarkan pada “ikut-ikutan” berisiko sangat besar menghasilkan kegagalan. Investor pemula harus membekali dirinya dengan pengetahuan yang cukup. baik dari sisi jenis produk investasinya ataupun besaran jumlah nominal yang diinvestasikan.

“Jangan hanya ikut-ikutan saja, bekali diri dengan pengetahuan yang cukup sebelum memutuskan investasi, terutama di saham karena risiko gagal sangat besar,” kata Ligwina dalam Webinar Investasi Emas seperti dilansir dari ipotnews.

Baca juga: Top! Investasi di Indonesia Tahun 2022 Capai 1200 Triliun

Kedua, Ligwina berharap agar investor pemula tidak menjadi korban pom-pom investasi saham. Hal ini kerap terjadi karena diawali dengan sikap penasaran lantaran seseorang memberikan testimoni bahwa kinerja saham yang dibelinya mendatangkan cuan besar. Biasanya korban pom-pom saham adalah investor pemula yang tidak memiliki kecukupan pengetahuan kemudian asal ikut-ikutan bermain saham.

Ketiga, jangan menaruh uang untuk satu macam produk investasi dalam jumlah yang besar ketika pengetahuan dan karakter dari masing-masing produk tidak benar-benar dipahami. Dia mengibaratkan seseorang yang baru belajar berenang untuk tidak langsung bermain air di lautan yang dalam.