Beranda Headline Strategi Pemkab Turunkan Kasus Stunting di Karawang

Strategi Pemkab Turunkan Kasus Stunting di Karawang

19
Kegiatan Rembuk Stunting di Karawang (Foto: Ist)

KARAWANG – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Karawang menggelar kegiatan rembuk stunting, dan menyiapkan strategi penekanan stunting di tahun 2024.

Bupati Karawang sekaligus ketua TPPS, Aep Syaepuloh melalui Plh Asda Eka Sanatha menyampaikan, kegiatan rembuk stunting ini merupakan salah satu dari 8 aksi konvergensi yang harus dilaksanakan.

Tujuannya adalah, untuk memastikan peran seluruh instansi dalam pencegahan dan penurunan stunting berjalan sesuai target.

“Langkah ini menjadi komitmen pemerintah untuk memperkuat program percepatan penurunan stunting di Karawang,” ujarnya pada Kamis, 7 Maret 2024.

Baca juga: Cerita Bupati Aep Tunaikan Nazar untuk Renovasi Masjid Pakai Uang Pribadi

Ia memaparkan, ada 3 tantangan besar yang dihadapi TPPS Karawang dalam upaya penurunan stunting. Tantangan tersebut antara lain, masih banyak indikator penurunan stunting yang belum tercantum dalam Perpres No 72 tentang Stunting (belum tercapai).

Ia menyebutkan, baik intervensi spesifik maupun sensitif seharusnya dipastikan selesai tepat waktu.

Tantangan lainnya, TPPS Karawang harus siap sedia memantau pertumbuhan calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, sampai bayi dua tahun sebagai upaya dini terhadap kasus baru.

Baca juga: Lantik Pengurus MWCNU Rawamerta, Begini Pesan Ketua PCNU Karawang

“Tentu saya TPPS tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Desa perlu mengawal proses perencanaan hingga memantau, melakukan evaluasi pada kegiatan penurunan stunting di wilayah masing-masing,” tegasnya.

Kepala Bappeda Karawang, Dindin Rachmady mengatakan, pola program penurunan stunting di Karawang secara khusus diintegrasikan dengan program strategis lainnya seperti masalah kemiskinan ekstrim dan ketahanan pangan.