Beranda Umum Sejumlah Jembatan di Karawang Jadi Tempat Buang Sampah, Salah Siapa?

Sejumlah Jembatan di Karawang Jadi Tempat Buang Sampah, Salah Siapa?

30
Tumpukan sampah terlihat di dekat jembatan saluran irigasi di Karawang (Foto: Istimewa)

KARAWANG – Gunungan sampah di sekitar jembatan irigasi kerap menjadi pemandangan yang tidak elok di sejumlah wilayah di Kabupaten Karawang.

Jika bukan pada tempatnya, gunungan sampah pun disebut berpotensi mencemari lingkungan sekitarnya.

Seperti misalnya tumpukan sampah di tepian jalan samping tempat pemakaman umum (TPU) di Dusun Krajan, Desa Darawolong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

Hal itu kerap dikeluhkan pengendara yang melintas maupun warga sekitar karena baunya yang menyengat.

Baca juga: Pelaku Gantung Adik Ipar di Kolong Jembatan Karawang Divonis 15 Tahun Penjara

“Bukan hal yang tidak mungkin jika banyaknya tumpukan sampah itu bisa menjadi salah satu biang penyakit,” kata warga setempat, Hidayat (30) pada Selasa (10/1).

Tokoh masyarakat, Muhidin mengulas, pemandangan tumpukan sampah di sekitar jembatan bukan hanya terjadi di Dusun Krajan.

Di jembatan saluran air jalan penghubung Kecamatan Lemahabang dan Kecamatan Telagasari, ada juga tumpukan sampah memakan bahu jalan.

Meskipun sudah diperingatkan melalui imbauan spanduk, lanjutnya, justru spanduknya malah dirobek dan disatukan dengan tumpukan sampah yang ada.

Baca juga: Maraknya Permainan Lato-Lato di Sekolah, Dikeluhkan Guru di Karawang

“Belum lagi di dekat jembatan Saluran Ciderewak, saat ini kondisinya memang sudah rapih setelah dilakukan pembersihan oleh pihak terkait. Namun bergeser sedikit, kita akan disuguhkan lagi dengan tumpukan sampah,” sesal Muhidin.

Kendati demikian, tidak etis menurutnya ketika menyalahkan salah satu pihak saja, karena untuk kebersihan lingkungan ini menjadi tanggungjawab bersama antara masyarakat dan pihak pemerintah sebagai pengayomnya.

Apakah ini terjadi akibat kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan atau memang fasilitas tempat pembuangan sampah yang tidak banyak di sediakan oleh aparat pemerintahan.

“Jangan sampai tumpukan sampah di biarkan begitu saja tanpa ada pengelolaan yang baik,” kata dia.

“Ini menjadi PR bersama antara keduanya agar saling mendukung dalam menjaga lingkungan,” tandasnya (*)