Beranda Lifestyle Sakit Kepala Karena Tidak Ngopi? Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Sakit Kepala Karena Tidak Ngopi? Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

7
Caffeine withdrawal headach
Ilustrasi Minum Kopi (Foto: ilustrasi/net.)

beritapasundan.com – Kopi telah menjadi bagian penting dari rutinitas harian banyak orang. Mulai dari bangun tidur hingga tengah hari, secangkir kopi seakan menjadi “penyemangat” untuk menjalani hari. Namun, apa yang terjadi jika kebiasaan ngopi ini tiba-tiba dihentikan? Salah satu efek yang paling umum adalah sakit kepala, yang sering kali disebabkan oleh caffeine withdrawal atau penghentian konsumsi kafein secara tiba-tiba.

Kafein adalah stimulan yang bekerja dengan cara memblokir adenosin, senyawa yang menyebabkan rasa kantuk. Saat kita mengonsumsi kopi, kafein meningkatkan aktivitas otak dan memicu pelepasan hormon adrenalin, yang membuat kita merasa lebih waspada dan energik. Akan tetapi, tubuh juga bisa mengembangkan ketergantungan terhadap kafein. Ketika konsumsi kafein mendadak dihentikan, tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.

Baca juga: Menikmati Kopi Ala Drama Korea: Sensasi Caffe Latte yang Unik

Caffeine withdrawal headache atau sakit kepala karena penghentian konsumsi kafein biasanya muncul dalam waktu 12 hingga 24 jam setelah konsumsi terakhir. Gejala ini bisa berlangsung beberapa hari hingga seminggu, tergantung pada tingkat ketergantungan seseorang terhadap kafein. Selain sakit kepala, gejala lain yang mungkin muncul termasuk kelelahan, mudah marah, sulit berkonsentrasi, dan bahkan gejala flu seperti mual dan nyeri otot.

Untuk mengurangi risiko mengalami sakit kepala akibat skip ngopi, disarankan untuk mengurangi konsumsi kafein secara bertahap. Misalnya, jika biasanya mengonsumsi tiga cangkir kopi sehari, coba kurangi menjadi dua cangkir selama beberapa hari, kemudian satu cangkir, hingga akhirnya bisa berhenti tanpa efek samping yang signifikan. Selain itu, perbanyak minum air putih dan pastikan tubuh tetap terhidrasi, karena dehidrasi juga bisa memicu sakit kepala.

Jika Anda tetap mengalami sakit kepala meskipun sudah mengurangi konsumsi kafein, cobalah untuk beristirahat cukup dan lakukan relaksasi seperti meditasi atau yoga. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran medis yang tepat.

Baca juga: Kopi Slush: Menu Populer yang Tengah Hits di Banyak Kafe

Menghentikan kebiasaan ngopi mungkin terasa sulit pada awalnya, tetapi dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa mengurangi risiko sakit kepala dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. (*)