KARAWANG – Kepala Dinas PUPR Karawang, Dedi Ahdiat menyebut kerusakan di sepanjang ruas Jalan Tangjungpura-Rengasdengklok tidak separah yang dikeluhkan warga.
Ia membantah jika kerusakan di jalan tersebut terkesan dibiarkan. Padahal sepengetahuannya, jalan Tanjungpura-Rengasdengklok kerap tersentuh perbaikan.
“Kata siapa nggak ada perbaikan, lah saya yang nongkrongin kok,” jelasnya.
“Kerusakan (jalan) itu kan tidak seperti yang dikeluhkan, kan cuma sedikit-sedikit rusaknya, makanya saya sering memerintahkan minta diperbaiki kepada UPTD Provinsi yang ada di Karawang,” sambung Dedi.
Baca Juga: Penuh Lubang, Jalan Akses Rengasdengklok Kembali Memakan Korban
Merespons banyaknya keluhan warga, Dedi mengklaim jika pemerintah daerah telah mengajukan perbaikan jalan rusak di Karawang yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Khususnya di Jalan Tanjungpura-Rengasdengklok.
Kemudian, kata dia, pemprov berjanji apabila tempat batching plan-nya buka akan segera diperbaiki.
”Kemarin itu kata provinsi karena batching plan-nya belum buka, jadi rencananya apabila tempat batching plannya sudah buka mungkin akan langsung dikerjakan.”
”Meskipun pihak provinsi minta maaf kaitanya kan ada 2 straking, yang pertama Tanjungpura, dan yang dipacing jalannya miring karena amblas,” katanya.
Baca Juga: Ketum Papmiso Yakinkan Masyarakat untuk Tidak Ragu Konsumsi Bakso
Dedi menjelaskan, jalan Karawang yang menjadi kebijakan provinsi ada 5 stracking titik nol berada di Johar, diantaranya jalan Johar-Wadas, jalan Johar-Badami dan jalan Johar Loji.
”Ada 5 stracking yang menjadi kewenangan Provinsi, jadi mudah-mudahan bisa secepatnya dikerjakan. Saat ini memang sedang dilelangkan oleh provinsi, harapannya yah segera mungkin dikerjakan demi keselamatan masyarakat, dan kita terus koordinasi,” cetusnya. (kii)
