BEPAS, PURWAKARTA – PT Indo Bharat Rayon (IBR) tak memberikan jawaban pasti kepada LSM Kompak dan Ormas Pemuda Pancasila yang tergabung dalam FORBES yang mempertanyakan Kali Mati dan IPAL PT IBR.
Walaupun telah dilakukan pembicaraan antara FORBES dan pihak PT IBR, namun masih belum menghasilkan jawaban berdasarkan data yang kabarnya dimiliki oleh pihak PT IBR
“Kami akan datang lagi tanggal 12 September,” jelas Ketua LSM KOMPAK, Luthfi Bamala Selasa (3/9).
Baca juga: Massa Forbes Unjuk Rasa, Pertanyakan Penanganan Kali Mati dan IPAL PT IBR
Pihak PT IBR sendiri, menurut Luthfi, berjanji akan memberikan data yang dimiliki oleh mereka (PT IBR-red) terkait Kali Mati yang belum dilakukan pemulihannya dan IPAL yang dimiliki, yang diduga dibangun di atas tanah milik negara melalui PJT II.
“Mereka akan memberikan data dengan tertulis, itu janji mereka, dan batasnya tanggal 12 September nanti,” tegasnya.
“Kalau sampai batas waktu yang dijanjikan oleh mereka tidak juga ada jawaban, maka kami akan kembali melakukan aksi di PT IBR,” pungkas Luthfi.
Sementara itu, pihak PT IBR belum bisa diminta keterangannya terkait Kali Mati dan IPAL yang diduga dibangun di tanah negara. (trg/kie)