PMII Karawang Gelar Demonstrasi di Hari Pelantikan DPRD, Tuntut Fungsi dan Tanggung Jawab Dewan

KARAWANG – Pada hari pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang, Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Karawang menggelar aksi demonstrasi.

Aksi tersebut melibatkan sekitar 70-80 anggota PMII dari berbagai tingkatan, mulai dari Cabang, Komisariat, hingga Rayon, yang berkumpul di gerbang dekat gedung DPRD Karawang untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Ketua PC PMII Karawang, Agung Ariadi Putra, menyatakan bahwa demonstrasi ini dilakukan untuk mengingatkan para anggota dewan akan fungsi dan tanggung jawab mereka sebagai wakil rakyat.

Baca juga: Pelantikan 50 Anggota DPRD Karawang Periode 2024-2029: 50% Wajah Baru dari 8 Partai

Menurut Agung, kekhawatiran muncul bahwa anggota dewan yang baru dilantik akan mengabaikan tugas mereka, seperti yang terjadi pada periode sebelumnya.

“Hal-hal yang kita bawa hari ini berkaitan dengan fungsi dan kewajiban anggota dewan. Karena mengingat, pasca pelantikan mereka sah menerima tugas dan jabatan sebagai anggota dewan,” ujar Agung pada Senin, 5 Agustus 2024.

Agung menambahkan, pada periode sebelumnya masih terdapat banyak serapan anggaran yang belum diselesaikan. “Hal ini menjadi titik krusial apabila kedepan dewan tidak melakukan fungsi pengawasan dan kontrol APBD untuk pembangunan Kabupaten Karawang, maka itu akan menjadi kerugian besar bagi kita selaku masyarakat,” jelasnya.

Dalam aksi tersebut, PMII Karawang menuntut agar DPRD Karawang menjalankan empat poin penting:

1. Membentuk peraturan daerah yang berdasarkan aspirasi masyarakat Karawang.
2. Mengawal APBD Karawang untuk keperluan dan kepentingan rakyat.
3. Menganggarkan segala bentuk aspirasi dari masyarakat Karawang.
4. Menyuarakan suara rakyat, bukan suara partai politik.

Agung juga menegaskan bahwa mereka tidak akan membubarkan diri hingga perwakilan DPRD Karawang menemui mereka untuk berdiskusi dan menyepakati poin-poin yang diajukan.

Baca juga: Didin Sirojudin Fokus Tingkatkan Pendidikan dan Kesehatan di Dapil 3 Karawang

“Kita tidak akan bubar, apapun yang terjadi, kita ingin berdiskusi dan menyepakati beberapa poin,” pungkasnya. (*)