Beranda Headline Pilkada 2020, DPC PDIP Karawang Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Pilkada 2020, DPC PDIP Karawang Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

76

BEPAS, KARAWANG – Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Karawang membuka secara resmi proses penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang untuk berkontestasi di Pilkada Karawang 2020.

 

Penjaringan dilakukan secara terbuka untuk umum, dan akan dibuka dari tanggal 1 September 2019 hingga 20 September 2019 mendatang.

Dede Anwat Hidayat, Sektetaris Panitia Penjaringan Bakal Calon mengatakan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Karawang ini resmi dimulai terhitung 1 September 2019 kemarin dan akan berakhir tanggal 20 September 2019 mendatang.

Nama-nama pendaftar, lanjutnya, akan disampaikan kepada DPD PDIP Jawa Barat tanggal 21-22 September, serta dilaporkan ke DPP PDIP pada tanggal 23 September 2019. Sehingga Maret 2020, PDIP Karawang sudah memiliki nama pasti bakal calon bupati dan wakil Bupati Karawang untuk kemudian mengikuti tahapan ‘sekolah partai’.

“Hari ini kami sengaja melakukan konferensi pers sebagai pengumuman resmi dibukanya penjaringan balon bupati dan wakil bupati Karawang dari PDI Perjuangan,” kata Dede pada saat konferensi pers di depan awak media, di kantor DPC PDI Perjuangan Karawang, Selasa (3/9).

Di tempat yang sama, ketua DPC PDI Perjuangan Karawang, Pipik Taufik Ismail menambahkan, partainya menjadi pelopor di dalam mengawali kontestasi politik Pilkada Karawang 2020. Karena sampai saat ini belum ada satupun parpol yang melakukan penjaringan terbuka seperti yang dilakukan PDIP.

“Kita menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Kita ingin membuka peluang untuk putra-putri terbaik Karawang untuk menjadi pemimpin Karawang. Masalah koalisi, ya kita pasti akan berkoalisi. Karena semua partai di Karawang tidak punya kemampuan untuk berdiri sendiri nyalon di Pilkada. Karena tidak memenuhi quota pencalonan,” ujarnya menandaskan.

Pipik mengulas, Meskipun pada pemilihan umum legislatif 2019 kemarin PDIP Karawang mengalami penurunan jumlah kursi, yaitu dari 9 kursi menjadi 6 kursi, namun ditegaskannya, pengalaman berharga Pileg 2019 justru akan menjadi batu loncatan bagi PDIP Karawang untuk meraih kemenangan di Pilkada 2020.

“Kita ingin di 2020 PDIP Karawang bisa duduk di eksekutif. Kalau pemenang pemilu nasional saja PDIP, kenapa tidak di Karawang juga begitu. Sudah saatnya PDIP Karawang duduk di eksekutif,” tegasnya.

Adapun terkait ‘kutukan politik’ lanjutnya lagi, merupakan satu pertanda bahwa sebenarnya sudah tidak ada lagi kutukan politik di PDIP Karawang. Artinya, kekalahan Pileg akan dijadikan batu loncatan bagi PDIP Karawang untuk menjadi pemenang Pilkada 2020. (Nna/kie)