Beranda Headline Momen Libur Lebaran, Green Canyon Karawang Ramai Pengunjung

Momen Libur Lebaran, Green Canyon Karawang Ramai Pengunjung

15
Green Canyon karawang
Green Canyon Karawang (Foto: Istimewa/net.)

KARAWANG – Jumlah pengunjung objek wisata Green Canyon Karawang, Jawa Barat mencapai 700 sampai 800 orang perhari pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Masa liburan dan cuti bersama masih bisa dinikmati sebagian besar orang hingga hari Rabu, (17/4) mendatang.

Selain digunakan untuk mudik, tidak sedikit orang memanfaatkan waktu liburan untuk berkunjung ke tempat wisata.

Baca juga: Vanaprastha Park Candi Gedong Songo, Menikmati Keindahan Hutan Pinus

Green canyon karawang
Green Canyon Karawang Ramai Pengunjung (Foto: Istimewa/net.) 

Pengelola Green canyon Karawang, Pendi Zu menyampaikan, jumlah wisatawan meningkat pasca lebaran ini. Pada H+1 lebaran pengunjung sebanyak kurang lebih 700 orang, dan menginjak H+5 lebaran pengunjung Green canyon sudah mencapai sekitar 800 orang (dalam hitungan perhari).

“Estimasi mungkin perhari mulai h+1 sampai h+5 berkisar diangka 700 sampai 800 orang,” ujarnya saat diwawancarai pada Selasa, 16 April 2024.

Ia melanjutkan, pada hari biasa jumlah pengunjung hanya berkisar 200 sampai 300 orang perhari. Sehingga kisaran jumlah pengunjung saat ini terbilang meningkat secara signifikan.

Kemudian, kata dia, jumlah pengunjung tersebut didominasi oleh wisatawan asal lokal Karawang, Jakarta dan Bekasi.

Karena hal ini, pihaknya menyiapkan sejumlah personil lifeguard untuk melayani dan memberikan arahan kepada ratusan pengunjung.

“Kami menambah personil dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti BPBD, Dinas Kesehatan, Polsek setempat dan Koramil.

Baca juga: The Jungle Waterpark Bogor Tawarkan Promo Menarik Selama Libur Lebaran

“Setiap hari ada dari kepolisian 3, linmas 4 dan TNI 1 (orang),” terangnya.

Sumiyati (38), salah satu wisatawan asal Jakarta mengaku, memilih Green canyon sebagai objek wisata tujuan karena lokasinya tidak jauh dari Jakarta.

“Pengamanan di sini sudah cukup bagus. Karena jalanan macet jadi saya memilih tempat wisata yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Jakarta,” pungkasnya.