BEPAS, PURWAKARTA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang menyelenggarakan sosialisasi pemanfaatan sampah melalui pengelolaan bank sampah sebagai upaya pemberdayaan masyarakat berwawasan lingkungan yang dilaksanakan pada 24 Juli 2019 di Aula Desa Cibogohilir, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.
“Sampah merupakan masalah yang tak ada habisnya di sebagian daerah di Indonesia. Terkadang masyarakat menganggap sampah suatu hal yang menjijikan, kotor, bau, dan sumber penyakit. Tak ayal belum banyak masyarakat terbuka melihat potensi-potensi pemanfaatan sampah dengan baik. Kondisi ini juga diperburuk dengan rendahnya kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah sehingga menimbulkan persoalan penumpukan sampah,” kata Koordinator KKN Unsika Desa Cibogohilir, M. Ridwan Hakim.
Menyikapi persoalan sampah ini serta dengan landasan Peraturan Presiden nomor 15/2018 tentang Percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, maka mahasiswa KKN Unsika berinisiatif mewujudkannya dengan langkah sosialisasi pemanfaatan sampah.
“Harapan terselenggaranya kegiatan ini masyarakat dapat mengelola sampah secara mandiri,” sambung Ridwan.
Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Bank Sampah Panulisan Nono Juarno yang kemudian akan menjadi mitra pengelolaan bank sampah di Desa Cibogohilir.
Sosialisasi ini mengundang Kepala Desa, Badan Permusyawatan Desa, Para RT dan RW, Karang Taruna, serta para kader-kader BUMDes. Dengan menghadirkan tokoh-tokoh masyarakat tersebut diharapkan akan menghadirkan regulasi yang mengatur tentang pemanfaatan sampah.
Kepala Desa Cibogohilir, Abad Badrudin menyambut baik program bank sampah ini. Dalam sambutannya, ia menuturkan kesiapannya untuk memberi fasilitasi sarana dan prasarana.
“Masyarakat sangat antusias dengan adanya rencana pengelolaan bank sampah tersebut. Masyarakat berharap program ini dapat menjadi solusi atas permasalahan sampah di Desa Cibogohilir,” tutup Kades. (bp/fzy)