KARAWANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang menggelar bimbingan teknis (bimtek) tata cara penulisan, perhitungan dan pemungutan suara (Tungsura) serta penggunaan aplikasi Sirekap Pemilu 2024 untuk seluruh anggota PPK dan PPS.
Bimtek tersebut dijadwalkan digelar selama dua hari mulai Selasa (26/12) dan Rabu (27/12) di Mercure Hotel Karawang.
Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni. Dalam sambutannya, Ummi meminta jajaran penyelenggara pemilu bisa menyimak dengan baik setiap materi dalam bimtek.
Baca juga:Â Bawaslu Jabar Ajak Mahasiswa di Karawang Awasi Pemilu 2024
Pasalnya, penyelenggaraan pemilu di wilayah Jabar menjadi tantangan tersendiri, mengingat jumlah pemilihnya merupakan yang tertinggi se Indonesia.
“Secara SDM kita punya kekuatan besar, optimisme tinggi kalau SDM ini dapat dimenej dengan baik. Kami berharap ujung tombak pelaksana pemilu seperti KPPS, PPS dan PPK bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” ujarnya.
Sementara Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana menyebutkan, bimtek ini sebelumnya sudah diselenggarakan oleh KPU Jawa Barat (Jabar) untuk para anggota PPK di Karawang pada 21 Desember 2023 kemarin.
Adapun dalam bimtek kali ini, KPU Karawang mengikutsertakan jajaran PPK dan PPS yang tersebar di 30 Kecamatan dan 297 desa/kelurahan se-Kabupaten Karawang.
Baca juga:Â KPU Karawang Minta Parpol Segera Melaporkan Dana Kampanye
“Simulasi tungsura ini nanti akan menyambung ke penggunaan Sirekap. Karena dari tata cara penulisan harus dipahami betul agar nantinya dapat terbaca oleh aplikasi sirekap, seperti misalnya penulisan angka, itu bukan huruf biasa, tetapi angka seperti di kalkulator,” kata Mari.
Kemudian, kata Mari, dalam bimtek nanti mereka juga akan dibekali materi terkait sistem menulis angka saat C1 plano dan C1 hasil.
“Nantinya juga akan diberikan barcode khusus di setiap formulir yang akan di-upload. Ini penting untuk meminimalisir kesalahan saat proses upload,” paparnya. (*)