beritapasundan.com – Indonesia, dengan keanekaragaman wilayah dan kondisi geografisnya, menghadapi tantangan dalam mendistribusikan tenaga kesehatan, termasuk tenaga keperawatan.
Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan layanan kesehatan di seluruh negeri, beberapa provinsi masih mengalami kekurangan tenaga keperawatan yang signifikan.
Baca juga: Deretan Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbesar di Dunia
Berikut adalah sepuluh provinsi dengan jumlah tenaga keperawatan terendah di Indonesia:
1. Papua Barat: Provinsi ini dikenal dengan medan geografis yang menantang dan akses terbatas, sehingga sulit menarik tenaga kesehatan untuk bekerja di sana.
2. Maluku Utara: Dengan infrastruktur kesehatan yang masih berkembang, Maluku Utara juga mengalami kesulitan dalam menarik tenaga keperawatan yang cukup.
3. Kalimantan Utara: Sebagai provinsi baru, Kalimantan Utara masih dalam tahap pengembangan infrastruktur kesehatan, termasuk dalam hal tenaga keperawatan.
4. Gorontalo: Meskipun terletak di Sulawesi, Gorontalo masih menghadapi keterbatasan dalam penyediaan tenaga keperawatan.
5. Nusa Tenggara Timur: Tantangan geografis dan kondisi ekonomi yang relatif tertinggal menjadi faktor utama rendahnya jumlah tenaga keperawatan di provinsi ini.
Baca juga: Deretan Negara Dengan Sistem Layanan Kesehatan Terbaik di Dunia
6. Sulawesi Barat: Provinsi ini juga mengalami kekurangan tenaga keperawatan akibat kurangnya insentif dan fasilitas yang memadai.
7. Kepulauan Riau: Meskipun memiliki potensi ekonomi, Kepulauan Riau masih kekurangan tenaga keperawatan, terutama di pulau-pulau terpencil.
8. Bengkulu: Terletak di pantai barat Sumatera, Bengkulu menghadapi kendala dalam menarik tenaga kesehatan ke wilayahnya.
9. Maluku: Serupa dengan Maluku Utara, Maluku juga mengalami kekurangan tenaga keperawatan karena kondisi geografis dan infrastrukturnya.
10. Kalimantan Barat: Provinsi ini memiliki beberapa daerah terpencil yang sulit dijangkau, sehingga menyulitkan distribusi tenaga keperawatan.
Baca juga: Deretan Film Horor Indonesia Tidak Lulus Sensor, Dilarang Tayang di Bioskop
Pemerintah telah meluncurkan berbagai program untuk mengatasi masalah ini, termasuk memberikan insentif kepada tenaga kesehatan yang bersedia bekerja di daerah-daerah terpencil.
Namun, upaya berkelanjutan dan dukungan dari semua pihak tetap diperlukan untuk memastikan distribusi tenaga keperawatan yang lebih merata di seluruh Indonesia. (*)
