KARAWANG – Seorang kakek asal Randusari, Taunan, Jepara Jawa Tengah Agus Suwarno (85) nekad berjalan kaki hingga ke Karawang hanya untuk menemui Prabowo Subianto.
Saat diwawancarai, ia mengaku telah menempuh perjalanan selama 25 hari. Namun sayangnya, hingga detik ini Agus belum kunjung bertemu dengan idolanya, Prabowo Subianto.
“Berangkat dari tanggal 18 April, gak bawa apa-apa cuman bekal nekad dan saya sama Allah,” tuturnya di Hotel Mercure Karawang saat giat Rakorda Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat pada Senin, 13 Mei 2024.
Baca juga: Gerindra Jabar Gelar Rakorda, Kaji Kebijakan dan Perkembangan Masyarakat
“Rutenye lewat Demak, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, Brebes, Cirebon sampai sini lupa, yang jelas saya ke Jakarta lalu ke sini,” tambahnya.
Ia menceritakan, saat di Jakarta dirinya mendapatkan informasi bahwa dalam waktu dekat akan ada giat di Karawang yang dihadiri oleh Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Mendengar kabar tersebut, ia langsung memutuskan untuk berjalan kaki kembali dari Jakarta sampai Karawang.
“Saya tidur dimana-mana, alhamdulilah gak bawa apa-apa juga makan minum Polsek ngasih, Koramil ngasih. Setiap ada Polsek saya berhenti minta TTD minta stampel. Jadi saya bener-bner jalan, dari Polsek ke Polsek juga saya catet detail berapa kilo,” ungkapnya.
Agus mengungkapkan, dirinya rela berjalan kaki karena kekagumannya terhadap sosok Prabowo yang menurutnya tegas namun penuh kasih terhadap rakyat.
Saat berjumpa nanti, dirinya ingin mengucapkan selamat sebesar-besarnya atas kemenangan yang diraih Prabowo pada kontestasi politik tahun ini.
“Saya ingin mengucapkan selamat atas kemenangannya. Barusan Sekjen merespon, Pak Prabowo lagi di Timur Tengah, nanti kalo sudah pulang mau dikabari sama Sekjen,” katanya.
Diungkapkan Agus, sebelum menjadi musafir pejalan kaki, dirinya pernah berkeliling Indonesia hanya menggunakan sepeda.
Baca juga: Pesan Bupati Aep Kepada Jamaah Haji Karawang yang Berangkat ke Tanah Suci
Meskipun bermodal nekad, Agus mengaku tak pernah sakit dan merasakan kendala selama perjalanan keliling berlangsung.
“Saya kader partai Gerindra dari tahun 2008, keliling sepeda dulu yang melepas saya pak Prabowo termasuk Pak Muzani. Aceh, Palembang, Makasar, Denpasar sampai Sulawesi saya udah kesana,” katanya. (*)