Beranda Ekonomi & Bisnis Jelang Nataru, Pemerintah Impor 500 Ribu Ton Beras dari 4 Negara

Jelang Nataru, Pemerintah Impor 500 Ribu Ton Beras dari 4 Negara

77
Ilustrasi Impor Beras (Foto: iStock)

JAKARTA – Pemerintah resmi impor beras dari negara Vietnam, Thailand, Pakistan dan Myanmar, tak tanggung Indonesia menggelontorkan sekitar 4,4 Triliun untuk mengamankan stok beras.

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso atau Buwas sapaan akrabnya menyebut harga beras impor dari ketiga negara tersebut sebesar Rp. 8.800/kg.

“Dari harga Rp8.800 per kg, dikalikan saja dengan 500.000 ton, Bulog itu terbuka, dalam pelaksanaannya juga diawasi BPKP [Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan],” kata Buwas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, seperti dilansir dari Bisnis.com, Jumat (16/12/2022).

Baca juga: Tekan Stunting, Kemenkes Kampanye Gerakan Ibu Hamil Sehat

Buwas merinci apabila dikalikan harga Rp8.800 terhadap 500.000 ton, artinya pemerintah mengeluarkan Rp4,4 triliun untuk mengamankan pasokan beras.

Menurutnya saat ini anggaran tersebut masih menggunakan dana Perum Bulog yang didapatkan dari pinjaman bank Himbara.

“Iya pakai dana kami, dana pinjaman (bank),” ujarnya.

Sementara itu Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan memastikan kestabilan harga dan pasokan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) dalam kondisi aman.

“Harga, apalagi saat Nataru kami jamin, tidak akan ada perubahan. Orang bisa memilih beras mana yang diinginkan. Sama seperti minyak goreng, ada Minyak Kita yang harganya Rp14.000, tapi ada juga minyak goreng premium yang harganya macam-macam. Sama di beras juga, yang premium ada, yang dijamin pemerintah ya beras dari Bulog dengan harga sekian,” ujar Zulhas. ***