beritapasundan.com – Fenomena “tanpa malam” atau midnight sun menjadi daya tarik unik yang hanya bisa ditemukan di beberapa negara dekat Kutub Utara. Fenomena ini terjadi ketika matahari tetap terlihat meskipun waktu menunjukkan tengah malam. Secara astronomis, fenomena ini terjadi karena kemiringan sumbu bumi, membuat wilayah-wilayah tertentu mengalami sinar matahari terus menerus selama musim panas.
Negara-negara seperti Norwegia, Swedia, Finlandia, Islandia, dan sebagian Rusia menawarkan pengalaman unik ini. Di Norwegia, fenomena ini dapat dinikmati di wilayah utara seperti Tromsø atau Svalbard. Pada bulan Mei hingga Juli, matahari tidak pernah tenggelam, memungkinkan penduduk dan wisatawan untuk beraktivitas di luar rumah sepanjang malam.
Baca juga: Strategi Baru China: Cuti Menikah Lebih Lama untuk Genjot Populasi
Di Finlandia, tepatnya di Lapland, para pengunjung dapat menikmati “matahari tengah malam” sambil melakukan kegiatan seperti mendaki gunung atau bahkan memancing. Islandia juga menjadi salah satu destinasi populer, dengan Reykjavik sebagai tempat yang menawarkan pengalaman siang abadi selama musim panas.
Namun, fenomena ini tidak hanya memberikan keindahan tetapi juga tantangan. Banyak orang yang mengunjungi daerah ini mengaku sulit tidur karena matahari yang terus bersinar. Untuk mengatasi hal ini, penggunaan tirai gelap dan masker tidur menjadi solusi.
Di sisi lain, saat musim dingin tiba, negara-negara tersebut mengalami malam yang berlangsung selama 24 jam penuh, dikenal sebagai polar night. Ini menjadi kebalikan dari siang abadi, menghadirkan pengalaman yang tak kalah unik.
Baca juga: Masuki Musim Hujan, Kenali Gejala Hipotermia dan Cara Mengatasinya
Fenomena siang tanpa malam ini menjadi daya tarik wisata yang memikat jutaan pelancong setiap tahunnya. Bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman unik ini, mengunjungi negara-negara tersebut di musim panas akan memberikan kenangan yang tak terlupakan. (*)