Beranda Otomotif dan Teknologi Era Baru Teknologi: Kacamata Pintar dan Neuralink Siap Gantikan Smartphone

Era Baru Teknologi: Kacamata Pintar dan Neuralink Siap Gantikan Smartphone

12
Kacamata pintar
Foto: Internet

beritapasundan.com – Mark Zuckerberg, CEO Meta, dan Elon Musk, CEO Tesla serta Neuralink, memprediksi era smartphone akan segera berakhir, tergantikan oleh kacamata pintar dan teknologi chip otak. Kedua tokoh teknologi ini sepakat bahwa inovasi perangkat pintar baru akan membawa manusia ke era tanpa ketergantungan pada layar ponsel.

Zuckerberg menyatakan keyakinannya bahwa kacamata pintar akan menjadi tren dalam dekade mendatang. “Sama seperti saat masyarakat beralih dari telepon biasa ke smartphone, saya yakin miliaran orang yang memakai kacamata akan beralih ke kacamata pintar,” ujarnya dalam wawancara dengan Forbes, Jumat, 25 Oktober 2024.

Baca juga: Tanda WhatsApp Disadap dari Jauh dan Cara Menghentikannya

Zuckerberg menjelaskan bahwa Meta telah berinvestasi besar pada teknologi augmented reality (AR) dan kecerdasan buatan (AI) yang ditanamkan pada kacamata pintar, termasuk kolaborasi mereka dengan Ray-Ban. Teknologi ini memungkinkan penggunanya tetap terhubung dengan dunia digital tanpa memerlukan layar ponsel atau smartwatch.

Elon Musk juga memprediksi perubahan besar ini akan berkembang lebih jauh. Melalui perusahaannya Neuralink, Musk memperkenalkan konsep chip otak yang disebut sebagai “neuralink,” yang dirancang untuk memungkinkan manusia mengendalikan perangkat hanya dengan pikiran.

Menurutnya, teknologi telepati ini suatu hari akan menggantikan peran smartphone dalam kehidupan manusia. Beberapa waktu lalu, Musk mengunggah pernyataan di platform X (sebelumnya Twitter) dengan optimis menyebut, “Di masa depan tidak akan ada telepon, hanya neuralinks.”

Neuralink baru-baru ini sukses menanamkan chip otak pada manusia untuk pertama kalinya, dengan pasien pertama bernama Noland Arbaugh. Pasien yang mengalami kelumpuhan ini berhasil mengendalikan komputer hanya dengan pikiran, menunjukkan potensi besar dari teknologi tersebut.

“Saya beruntung menjadi bagian dari teknologi ini. Setiap hari adalah pembelajaran baru yang luar biasa,” ungkap Noland.

Dengan kesuksesan ini, Neuralink kini membuka pendaftaran untuk pasien kedua, bertujuan memperkuat uji klinis teknologi telepati sibernetik yang mereka kembangkan.

Baca juga: Google Hapus Akses ke Aplikasi: Ini Langkah yang Harus Segera Dilakukan

Musk percaya bahwa inovasi ini akan menjadi langkah besar menuju era tanpa smartphone, digantikan oleh chip otak yang menghubungkan manusia langsung ke dunia digital. (*)