KARAWANG – Penyaluran bantuan langsung tunai atau BLT BBM di Karawang masih tersisa 49 persen dari total target 154.357 keluarga penerima manfaat.
Sejauh ini, warga Karawang yang mendapat BLT BBM sebesar Rp 600 ribu itu baru sebanyak 78.816 orang. Artinya, masih ada 75.541 orang yang masih menunggu antrean mendapat jatah BLT BBM.
Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karawang, Ridwan Salam menargetkan penyaluran BLT BBM dari pemerintah pusat akan rampung hingga akhir bulan September 2022.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Tol Cibitung-Clincing dan Tol Serpong-Balaraja
“Proses penyalurannya masih terus berlangsung dilakukan oleh PT Pos Indonesia. Saat ini sudah 78.816 atau 51,06 persen dari total penerima 154.357 data penerima,” kata Plt. Kepala Dinas Sosial Karawang, Ridwan pada Selasa (20/9/2022).
Skema penyaluran dibagi melalui beberapa titik, di antaranya di kantor pos, di desa, maupun jemput bola datang langsung ke rumah penerima.
“Pembagian itu dilakukan kantor pos atau di desa, atau didatangi ke tempatnya misal penerimanya itu jompo. Ya itu biasanya kebijakan PT Pos dan pendamping lapangan,” jelas dia.
Baca Juga: Terkait Karteker PCNU Karawang, 19 Ketua dan 21 Rais MWCNU Manut Putusan PBNU
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Karawang tengah mempersiapkan alokasi anggaran untuk pemberian bantuan kepada masyarakat atas kenaikan BBM ini.
“Iya pemda juga tengah bahas menyiapkan bantuan kepada masyarakat, selain dari pemerintah pusat,” ucapnya.
Dikatakannya, besaran bantuan hingga kapan penyalurannya masih belum bisa dipastikan. Karena masih dibahas dalam perancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
“Itu jelasnya bisa tanya ke Asisten Daerah 3, kalau dinsos intinya yang dapat BLT sekarang ini, jangan sampai nanti dapat BLT lagi dari pemda. Nanti penekannnya soal datanya dari Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perikanan sama Dinas Pertanian,” tandasnya.
