BEPAS, KARAWANG – Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang mengimbau masyarakat untuk menjaga sistem daya tahan tubuh agar tetap fit dan sehat untuk mencegah infeksi virus corona tipe baru atau novel coronavirus (2019-nCov) yang sedang mewabah di Propinsi Wuhan, China.
Komisi IV menyebutkan virus corona yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan tersebut dapat dilawan oleh sistem daya tahan tubuh yang baik sebelum menginfeksi.
“Apabila sistem imunitas kita baik, maka kondisi tubuh kita yang sehat dapat jadi daya tangkal, selain tentunya menjaga pola makan dengan menyantap makanan yang sehat,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang dari Fraksi Partai Golkar, Asep Syaripudin, Kamis (30/1).
Lebih lanjut disampaikannya, peran aktif pemerintah daerah Kabupaten Karawang pun saat ini sangat penting, khususnya stake holder di leading sektor bidang kesehatan. Dalam hal ini adalah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang.
Menurut Asep Ibe, sapaan akrabnya, Dinkes harus secara masif mensosialisasikan kepada masyarakat melalui puskesmas-puskesmas setempat apa itu virus corona tipe baru atau novel coronavirus (2019-nCov).
“Harus segera disosialisasikan, agar masyarakat khususnya yang berada di wilayah-wilayah pelosok mengetahui apa itu virus corona, apa bahannya, bagaimana pencegahannya, bagaimana penularannya. Harus segera disosialisasikan,” kata Asep menegaskan kepada beritapasundan.
Dikatakannya, Dinkes harus segera berkomunikasi dengan puskesmas-puskesmas yang memang ada di setiap kecamatan dan berkoordinasi dengan pemerintahan desa setempat, untuk disosialisasikan di kegiatan minggon desa.
“Diharapkan peran aktif Dinkes ini membuat masyarakat memahami langkah-langkah apa yang harus diambil untuk mencegah virus Corona itu,” ulasnya lagi.
Selain Dinkes, Asep juga meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun rumah sakit swasta lainnya untuk menyiapkan ruang isolasi demi menjaga kesiapan, jika di kemudian hari didapatkan pasien yang terindikasi gejala virus Corona.
“Pihak Rumah Sakit harus mempersiapkan ruangan isolasi, agar jika terjadi adanya pasien yang terindikasi bisa secepatnya ditangani di ruang isolasi, sehingga tidak menular kepada pasien lain, baik rumah sakit swasta maupun RSUD yang memang menjadi rumah sakit rujukan utama di Kabupaten Karawang,” jelasnya.
Terakhir ia berpesan, agar masyarakat tidak panik, dan tetap mengikuti prosedur pencegahan dan penangananyang disarankan petugas kesehatan. (nna/kie)
