Beranda Headline Bupati Aep Bersama Forkompinda Lepaskan 17 Bus Mudik Gratis

Bupati Aep Bersama Forkompinda Lepaskan 17 Bus Mudik Gratis

2
Bus Mudik Gratis Pemda Karawang (Foto: Ist)

KARAWANG – Sebanyak 17 bus mudik gratis yang difasilitasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang diberangkatkan pada Jum’at, 5 April 2024 di Plaza Pemda Karawang.

17 mobil tersebut diberangkatkan serentak dan akan berangkat menuju 10 daerah lingkup Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Pelepasan ini dilakukan langsung oleh Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Dandim 0604 Karawang Letkol Inf Dede Hermawan dan Kepala Kejaksaan Negeri Syaifullah.

Baca juga: Jelang Libur Lebaran, Volume Kendaraan di Tol Japek Terpantau Ramai Lancar

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Karawang juga memberikan bingkisan dari Bank BJB untuk para pemudik.

“Ada 17 bus dengan jumlah warga sekira 900 orang. Program ini tujuannya membantu terhadap masyarakat untuk mudik ke kampung halamannya,” ujar Bupati.

Secara rinci, 17 mobil tersebut akan berangkat ke wilayah Cirebon, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Tegal, Purwokerto, Brebes dan Semarang.

Bupati berharap, seluruh penumpang yang diberangkatkan pada hari ini dapat sampai ke kampung halaman dengan selamat.

Baca juga: Masuki Arus Mudik, Polres Karawang Sediakan Pelayanan Terpadu Berkonsep Rumah Lumbung Padi

“Kita harap semua selamat sampai tujuan, salam dari kami buat keluarga di kampung halaman,” paparnya.

Menurut Bupati, adanya mudik gratis menggunakan angkutan bus ini dapat mengurangi jumlah kecelakaan yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor.

Di samping itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang juga telah melakukan ramcheck untuk memastikan kendaraan yang dipakai aman diberangkatkan.

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono menambahkan, pihaknya akan memastikan keamanan lingkungan dengan meningkatkan patroli di lingkungan rumah-rumah warga.

Polsek setempat juga telah diinstruksikan untuk berkoordinasi dengan perangkat desa dan kecamatan dalam upaya menjaga keamanan.

“Kita sudah mulai ditingkatkan patroli lingkungan, melibatkan perangkat kecamatan, desa, hingga RT/RW,” pungkasnya.