BEPAS, CIKARANG– Kematian misterius Andi Setiawan alias Dongos mulai menemui titik terang. Besok, Jumat (12/6), berdasarkan informasi dari Kuasa hukum Andi, pihak kepolisian akan melakukan pra rekonstruksi.
“Besok kami harap pihak kepolisian bisa menghadirkan saksi-saksi yang saat kejadian perkara ada di sana,” kata salah satu kuasa hukum, Dadi Mulyadi, SH.
Seperti diketahui, dari dugaan sementara, penyebab kematian korban adalah luka tembak di bagian dada kanan. Petunjuk sementara, luka tembak berasal dari peluru yang dimuntahkan senapan laras panjang jenis PCP. Senapan jenis PCP ditenagai gas.
Keluarga korban, melalui kuasa hukum, juga berharap pra rekonstruksi tidak batal digelar. Sebab dari sanalah, titik terang kematian Andi bisa terungkap. “Hasil pra rekonstruksi setidaknya bisa jadi petunjuk yang mengungkap sebab tertembaknya korban,” tambah Dadi.
Korban, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keluarga dekat, diketahui tidak memiliki senjata jenis PCP. Sampai saat ini, misteri soal siapa pemilik senapan gas itu masih belum terungkap. Dadi berharap, dengan digelarnya pra rekonstruksi bisa membuka siapa sebenarnya pemilik senjata itu.
“Saya mewakili tim kuasa hukum dan keluarga korban memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak kepolisian yang telah bekerja keras dalam mengungkap kasus ini,” kata Dadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Andi ditemukan meninggal dengan luka tembak pada Minggu (3/5).
Pengacara keluarga korban, Dadi Mulyadi, SH mengatakan, diketahui korban meninggal karena luka tembak yang mengenai bagian paru-paru.
Kecurigaan makin menguat sebab kunci mobil dan ponsel Andi raib. Padahal, ponsel tersebut jadi petunjuk penting dengan siapa Andi pergi, dan siapa orang yang menghubunginya sebelum ditemukan meninggal.
Sampai saat ini, misteri kematiannya masih diselidiki pihak berwajib. (kie)
