Beranda Headline BEM FISIP Unsika Keluhkan Fasilitas Kampus yang Tidak Memadai

BEM FISIP Unsika Keluhkan Fasilitas Kampus yang Tidak Memadai

351
Ketua BEM FISIP Unsika, Aditya Syahran saat memberikan sambutan (Foto: Ist)

KARAWANG- BEM Fisip Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) keluhkan persoalan fasilitas kepada rektorat. Dari mulai AC rusak, pintu kamar mandi transparan, hingga parkiran yang tidak memadai.

Keluhan ini dipaparkan langsung oleh Ketua BEM Fisip, Aditya Syahran. Ia mengaku sangat prihatin lantaran Unsika memiliki patologi (penyakit) yang sama dari tahun ke tahun.

“Unsika merupakan kampus jenaka, dari tahun ke tahun hal yang selalu menjadi masalah hanya permasalahan yang selalu sama yaitu penentuan UKT yang tidak tetap sasaran, angka IPI yang begitu besar dan fasilitas yang menyedihkan,” paparnya pada Sabtu, (15/7).

Baca juga: Sebentar lagi Reuni Akbar Unsika Bakal Digelar, Nama-Nama Ini Masuk Kandidat Ketua IKA

Menurutnya, jika permasalahan-permasalahan tersebut terus dilanggengkan, bisa dibilang Unsika tidak memiliki keberdayaan untuk bersaing di tingkat nasional.

Aditya menyebutkan, AC yang sering mati, pintu kamar mandi transparan dan parkiran yang tidak memadai merupakan prioritas permasalahan utama di Fisip.

Sebelumnya, BEM se-Unsika telah melakukan survey kepada seluruh mahasiswa dan dimasing-masing fakultas ditemui permasalahan prioritas, salah satunya Fisip yang bermasalah dengan fasilitas.

Baca juga: Selangkah Lagi, Robot Industrial Karya Mahasiswa Unsika Ikut Kontes Tingkat Nasional

“Pendidikan merupakan hal yang sangat fundamental di dalam membangun bangsa yang kuat, maka mutu pendidikan harus diterapkan dengan ideal,” tegas Aditya.

Ia menggarisbawahi, apabila permasalahan-permasalahan yang diusung tidak kunjung direspon, maka BEM se-Unsika akan turun melakukan aksi di depan gedung Rektorat pada Senin (17/7) mendatang.

“Estimasi ratusan mahasiswa akan dikerahkan untuk turun. Masalah ini tidak bisa dibiarkan, jika terus dibiarkan Fisip akan membersamai teman-teman untuk melawan penindasan, merdeka mahasiswa,” pungkasnya.