KARAWANG – Teka-teki kepemimpinan PCNU Karawang 5 tahun ke depan kini terjawab sudah. KH Ahmad Ruchyat Hasby terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah mendampingi KH Nandang Qusyaeri sebagai Rois Syuriah PCNU Karawang periode 2022-2027.
Atas hal itu, Endang Sodikin mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali duet kepemimpinan Kang Uyan, sapaan akrab KH Ahmad Ruchyat Hasby dan KH Nandang Qusyaeri.
Sosok yang juga masuk dalam bursa Ketua PCNU Karawang ini menilai, mereka sosok yang tepat dalam melakukan perbaikan-perbaikan, terutama pada tatakelola penguatan struktural NU Karawang.
Baca juga: Membidik Kursi Ketua Tanfidziyah, 4 Kandidat Siap Tarung di Konfercab PCNU Karawang
“Beliau berdua terlihat chemistri untuk berduet melakukan perbaikan-perbaikan terutama pada tatakelola Penguatan struktural NU Karawang, terkhusus pada persoalan digitalisasi dakwah, pengajian, persoalan sosial dan ekonomi Pengurus MWC dan Ranting serta masyarakat nahdliyyin,” ucap Kang HES sapaan akrabnya melalui pesan tertulis, Minggu (27/3).
Alumni Ponpes Gontor Ponorogo ini mengungkapkan, gugurnya ia pada Konfercab PCNU Karawang kali ini karena statusnya yang masih merangkap jabatan di partai politik. Sehingga dianggap tidak memenuhi syarat bakal calon sesuai AD/ART NU.
“Surat Pengunduran diri tidak saya buat, maka secara otomatis gugur,” kata dia.
Baca juga: Wakil Rois Berharap PCNU Karawang Dipimpin Kader Tulen dan Bisa Sinergis dengan Pemkab
Kendati begitu, kang HES menilai hal ini menjadi pengalaman berharga baginya. Sebagai sosok santri tulen NU, ia melihat banyaknya calon dengan latar belakang berbeda-beda menjadi bukti bahwa ghiroh kader muda NU sangat tinggi dibanding kabupaten/kota yang lain.
“Tidak harus jadi Ketua untuk mengabdi di NU. Kami akan terus berbuat dan akan tingkatkan kontribusi yang kami bisa buat jama’ah Annahdiyah. Terus dukung pengurus yang baru terpilih agar dapat menjalankan khidmat di NU secara maksimal,” paparnya.
“Saya bangga menjadi kader NU,” tutup kang HES. (kii)
