Beranda Headline PKB Optimis Pasangan AMIN Bisa Geser Dominasi Prabowo di Jawa Barat

PKB Optimis Pasangan AMIN Bisa Geser Dominasi Prabowo di Jawa Barat

25
Ketua DPW PKB Jabar, H. Syaiful Huda (Foto: Ist)

KARAWANG – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) optimis pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin (AMIN) meraup dukungan 50 persen suara di Jawa Barat (Jabar). PKB meyakini akan menggeser dominasi Prabowo di Jabar.

Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda mengklaim figur seperti Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar merupakan representasi harapan masyarakat Jabar yang butuh perubahan lebih baik.

Hal itu terlihat dari animo masyarakat usai gelaran Debat Capres 2024 kemarin, di mana pihaknya menilai publik puas dengan pandangan maupun gagasan yang dibawa Anies Baswedan terkait kondisi tanah air saat ini.

“Kondisi objektif, apa yang disampaikan mas Anies kan memang yang sedang kita hadapi hari ini, keadaan objektifnya membutuhkan perubahan, indeks demokrasi kita turun, penegakan hukum masih tumpul,” ujar Huda, Senin, 18 Desember 2023.

Baca juga: Syaiful Huda Gelar Nobar Film Budi Pekerti Bersama Puluhan Guru di Karawang

“Semua sangat faktual dan objektif, karena publik menangkapnya, oh, ini sama yang kita rasakan. Jadi mas anies dengan baik menarasikan berbagai kondisi objektif yang dialami publik hari ini,” tambah dia.

Huda meyakini dominasi suara Prabowo di Bumi Pasundan saat Pilpres 2014 dan 2019 mampu digeser Anies-Muhaimin. Alasannya, warga Jabar tipikal pemilih yang suka perubahan, rasional dan dinamis.

Maka target perolehan suara 50 persen warga Jabar dia sebut cukup realistis. Mengingat Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah pemilu terbanyak pada Pilpres 2024.

“Target kita menang 45-50 persen suara di Jabar. Publik yang merasa terwakili aspirasi politiknya oleh mas Anies, harapannya ya berefek kepada elektoral pilihan, semoga saja,” harapnya.

Baca juga: Kunjungi Karawang, Ganjar Pranowo Soroti Maraknya Pinjol dan Judi Online

Dia mengatakan pasangan AMIN mempunyai beberapa program unggulan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Jabar.

Program unggulan tersebut meliputi penyiapan 15 juta lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi realistis di angka 6,5 persen hingga 7 persen, contract farming untuk petani, jaminan pendidikan berkualitas dan terjangkau, hingga jaminan layanan mental health bagi Gen Z dan Milennial yang membutuhkan.

“Program-program ini tentu akan sangat berpengaruh bagi calon pemilih rasional di Jawa Barat,” tutupnya. (*)