Beranda News Pedagang Pasar Lemahabang Diguyur 1800 L Minyak Goreng Oleh Disperindag

Pedagang Pasar Lemahabang Diguyur 1800 L Minyak Goreng Oleh Disperindag

572

KARAWANG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang bersama Produsen yang ditunjuk oleh Kementerian Perdagangan RI mengadakan operasi pasar yang berlangsung di Pasar Tradisional Wadas Kecamatan Lemahabang, Rabu (16/3/2022).

Hadir dalam operasi pasar tersebut diantaranya Kepala Disperindag Karawang, Kepala UPTD Pasar Wilayah II Karawang.
Perwakilan dari Bidang Perdagangan, Kepala Pasar Wadas, Kepala Pasar Jatisari, Kepala Pasar Jatiwangi.

Kepala Disperindag Karawang, Ahmad Suroto mengatakan bahwa ini adalah salah satu operasi pasar yang menyasar para pedagang, dari produsen langsung ke para pedagang Pasar Tradisional Wadas, dengan jumlah minyak goreng kemasan 1800 liter dalam bentuk karton.

Baca Juga: Wabup Aep Lantik Pengurus Mabiran Pramuka Klari

“Secara umum kondisi minyak goreng ditingkatkan, distributor dan agen grosir saat ini mengalami kelangkaan. Kita masih menunggu kebijakan pemerintah pusat terkait dengan harga,” ungkapnya.

Suroto Menegaskan Menjelang bulan Ramadhan, akan dilakukan operasi pasar baik secara produsen ke agen maupun retail melalui sistem yang ada atau dari produsen langsung kepada para pedagang.

“Kita mengantisipasi kaitannya dengan kebutuhan menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri untuk ketersediaan barang terkecukupi,” ujarnya

Baca Juga: Percasi Karawang Tergetkan 3 Medali di Porprov Jabar

Suroto juga menyampaikan untuk minyak goreng curah masih dalam titik aman, serta dijual dengan harga patokan Rp.14.000.

Salah seorang pedagang Pasar Tradisional Wadas Samsudin (47) mengatakan bahwa dirinya dikasih jatah minyak goreng kemasan 30 dus isi 6 per 2 liter, dengan harga Rp. 14.000.

Dirinya mengaku bahwa minyak goreng tersebut akan dijual kepada masyarakat seharga lebih dari Rp. 15.000.

“Minyak goreng untuk 2, 3 bulan ini langka. Subsidi mah pernah sih dapet, cuma paling dikasih 2 dus, minggu kemaren hari Senin,” katanya

Dirinya menuturkan bahwa sekarang ini pasokan minyak goreng lebih langka menjelang bulan Ramadhan ketimbang tahun kemarin. ***