BEPAS, PURWAKARTA – Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Singaperbangsa Karawang melaksanakan kegiatan pengenalan usaha cacing sutra kepada masyarakat di Desa Cilangkap, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Minggu (21/7/19), kemarin.
Pengenalan Usaha Mutiara Casut Jaya dilaksanakan di bantaran Sungai Citarum bertepatan dengan lokasi usaha Mutiara Casut Jaya. Mutiara Casut Jaya adalah sebuah usaha tani cacing sutra yang didirikan Desember 2017 oleh Onda.
Kegiatan ini mengundang Kepala Desa Cilangkap, RW, RT, Babinsa, serta masyarakat yang ada di sekitar Mutiara Casut Jaya.
“Pengenalan ini bertujuan untuk mengenalkan Mutiara Casut Jaya kepada masyarakat Desa Cilangkap sekaligus mempromosikan usaha milik Pak Onda ini,” Ujar Humas KKN Desa Cilangkap, Peniel.
Cacing sutra didapat dari Sungai Citarum, cacing sutra yang bercampur dengan lumpur dan dipisahkan dengan cara menutup wadah rapat-rapat selama dua jam hingga cacing sutra naik dengan sendirinya. Kualitas cacing sutra yang dijual Mutiara Casut Jaya lebih baik dari cacing sutra yang dijual di tempat lain karena dapat bertahan hingga empat hari dengan kondisi tertutup rapat. Cacing sutra dijual dengan harga Rp 20 ribu per liter cacing sutra.
“Usaha tani cacing sutra ini membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Desa Cilangkap, dan semoga usaha cacing sutra semakin besar dan sukses,” kata Kepala Desa Cilangkap Mulyadi, SH.
“Jika usaha cacing sutra ini memiliki masalah mengenai pendanaan untuk pengembangannya, bapak bisa meminta bantuan secara pribadi ke saya,” lanjut Mulyadi.
Mutiara Casut Jaya yang awalnya hanya dikelola Onda, sekarang telah berkembang dengan jumlah karyawan sebanyak 12 orang. Usaha ini membantu perekonomian warga sekitar bantaran Sungai Citarum Desa Cilangkap.
“Alhamdulillah usaha yang saya geluti ini mulai berkembang, malah saya punya 12 karyawan,” ucap Onda, pemilik Mutiara Casut Jaya. (bp/fzy)
