Bepas, Karawang– Komisi III DPRD Kabupaten Karawang soroti kondisi jalur pedestrian saat ini yang sangat memprihatinkan.
Pemkab Karawang dinilai gagal mengelola sarana (trotoar) untuk pejalan kaki tersebut, Pasalnya, sepanjang jalan protokol Ahmad Yani By Pass hingga Bunderan Ramayana sebagian besar jalur pedestrian terlihat rusak alias amburadul.
“Pertanyaannya kemudian, apakah trotoar ini hanya sebatas diberi kursi saja, sementara kondisinya saat ini terlihat mengalami banyak kerusakan, padahal seharusnya jalur pedestrian ini dapat menambah keindahan tata kota kita,” kata Endang Sodikin, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang menyesalkan, kepada beritapasundan, Kamis (16/1).
Menurut Endang, pembangunan jalur pedestrian ini seharusnya mampu memberikan rasa kepuasan bagi masyarakat Kabupaten Karawang. Bahkan bisa menjadi ruang terbuka publik, untuk masyarakat bersantai-santai ataupun berfoto ria.
“Kita tidak hanya bicara soal estetika kota, tapi apakah masyarakat nyaman duduk- duduk di sana? Merasa aman atau justru timbul kekhawatiran karena tak sedikit kendaraan yang melintas menaiki pedestrian tersebut,” ujarnya menggambarkan.
Oleh karena itu ia berharap, ada upaya lanjutan dari pemkab Karawang, dalam hal ini adalah dinas terkait, untuk mengembalikan pedestrian jalan yang dibangun menggunakan anggaran APBD 2018 itu sesuai fungsinya.
Terpantau di lapangan, kondisi fisik jalur pedestrian di sepanjang Jalan Ahmad Yani ini seolah tidak terawat, bahkan kondisinya pun sangat memprihatinkan. Sejumlah sisi-sisinya terlihat rusak, ubin-ubinnya pun banyak yang pecah dan terkelupas.
Selain tidak beraturan, nampak kendaraan roda empat maupun dua dengan nyaman parkir di atasnya. Sementara Dinas terkait hanya terlihat memasang beberapa besi penghalang di perempatan lampu merah kantor Imigrasi Karawang. (Nna/kie)
