Beranda Headline Ketua PGRI Karawang Setuju Sekolah dan Kampus Jadi Tempat Kampanye Politik

Ketua PGRI Karawang Setuju Sekolah dan Kampus Jadi Tempat Kampanye Politik

54
Ketua PGRI Karawang, Nandang Mulyana (Foto: Ist)

KARAWANG- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karawang menilai kampanye politik di lembaga pendidikan itu diperlukan bagi siswa jenjang SLTA dan Perguruan Tinggi.

Ketua PGRI Karawang, Nandang Mulyana menyebutkan, tidak ada salahnya kampanye di lembaga pendidikan, karena para siswa juga perlu mendapatkan pandangan terkait pendidikan politik.

“Saya pikir ini perlu, bukan diharuskan tapi perlu untuk dilakukan pendidikan politik kepada siswa dan mahasiswa,” ujarnya saat diwawancarai pada Sabtu, (2/9).

Baca juga: Boleh Dijadikan Lokasi Kampanye Politik, Guru Karawang: Bukan Putusan Bijaksana

Meskipun ia menilai tidak ada salahnya kampanye di lembaga pendidikan, Nandang menggarisbawahi bahwa kampanye yang dilakukan harus dibatasi.

Menurutnya para siswa perlu memiliki gambaran, karena Nandang seringkali menemukan para pelajar bahkan mahasiswa yang tidak paham sama sekali terkait politik pemilu.

“Tapi kampanyenya harus dibatasi, jangan seperti kampanye di luar. Bentuk kampanyenya dialogis saja,” tuturnya.

Baca juga: Potensi Politik Uang di Karawang Tinggi, Bawaslu: Mengakar Sampai Pilkades

Nandang mengatakan, lembaga pendidikan memang harus netral. Tetapi, para siswa dan mahasiswa khususnya yang sudah memiliki hak memilih, harus punya gambaran mandiri terkait partai politik yang ada di Indonesia.

“Dalam konteks netral tidak hanya siswa, PNS aja diharuskan netral tapi kan tetap punya hak politik, ujung-ujungnya milih. Yang betul-betul netral itu cuman tentara, gak punya hak milih dan dipilih,” katanya.

“Tapi saya harap kampanyenya juga harus jelas, dibatasi. Regulasinya juga harus jelas, dapet izin dulu. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.