Beranda Headline Kadishub Karawang Minta Masyarakat Bersabar Soal Ditutupnya Perlintasan Kereta

Kadishub Karawang Minta Masyarakat Bersabar Soal Ditutupnya Perlintasan Kereta

97

BEPAS, KARAWANG – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang, Arief Bijaksana Maryugo, mengimbau kepada berbagai pihak, masyarakat dan pengendara untuk bersabar dan mematuhi aturan yang berlaku sementara ini.

Hal tersebut dikatakan Arief yang ditemui beritapasundan.com di gedung Plaza Pemda Karawang, Jumat (30/8), menyikapi pernyataan Anggota DPRD Kabupaten Karawang Toto Suripto, yang akan membongkar paksa penutupan perlintasan Kereta Api di Jalan Suhud Hidayat bersama masyarakat warung bambu jika dalam satu minggu kedepan tak kunjung dibuka.

Baca juga: PT KAI Ngotot Tutup Perlintasan Gorowong, DPRD Bersama Warga Akan Bongkar Paksa

Menurut Arief, upaya dari pihak anggota dewan adalah sah-sah saja dilakukan, karena demi kepentingan masyarakat, namun tetap harus dipikirkan faktor keselamatannya.

“Menyangkut keselamatannya bagaimana? Sementara Pihak PT KAI mengatakan silahkan saja dibuka, namun nanti jika ada kecelakaan, siapa yang akan bertanggung jawab,” ujarnya mengingatkan.

Menurut Arief, Pemkab Karawang terus berupaya dengan melayangkan surat kepada Direktorat Jendral (Dirjen) Perkereta-apian Kementerian Perhubungan kemarin, Jumat (30/8).

Diterangkan Arief, dalam surat tersebut Pemda memohon ijin agar perlintasan kereta api Jalan Suhud Hidayat (Gorowong) menjadi perlintasan resmi dengan pertimbangan-pertimbangan bahwa status jalan tersebut sudah milik Kabupaten Karawang, yang volume kendaraannya cukup tinggi, sementara jalan alternatif Wirasaba pun masih mengalami kemacetan.

Ketika di soal beritapasundan.com, berapa lama masyarakat harus menunggu agar perlintasan kereta api tersebut dibuka kembali, Arief hanya tersenyum.

“Kita bersabar saja menunggu, karena tentunya dasar surat yang kita layangkan ini harus terlebih dahulu dilakukan kajian-kajian oleh pihak Dirjen Perkereta-apian,” imbuhnya.(nna/kie)