Beranda News Kades Wadas Berikan Klarifikasi Soal Foto Wabup

Kades Wadas Berikan Klarifikasi Soal Foto Wabup

159

KARAWANG, BEPAS – Kepala Desa Wadas Kecamatan Telukjambe Timur, H. Junaedi membantah kabar telah mereposisi Foto Wakil Bupati Kabupaten Karawang dengan Foto dirinya.

“Iya di ruangan Saya, foto diganti dengan foto Saya, dan menyimpan Foto Wakil Bupati di lemari, sebab foto tersebut adalah Foto Ibu Cellica waktu menjabat sebagai Wakil Bupati. Adapun menurunkan foto memang benar, tapi itu di Aula Kantor Desa, karena di aula sedang dalam proses pembangunan, jadi diturunkan,” ujarnya kepada beritapasundan.com sembari menunjukan Foto Cellica saat menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang, Kamis (13/2).

Lebih lanjut dikatakan Junaedi Jika di ruangan kepala desa memang tidak ada aturannya harus terpajang lengkap foto Kepala Daerah.

Tetapi kalau di Kantor Desa Wadas, di ruang-ruang pelayanan masyarakat Simbol/Lambang Negara lengkap terpajang seperti diantaranya, Garuda Pancasila, Foto Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati.

“di ruang kerja saya hanya dipajang foto saya sendiri sebagai Kepala Desa Wadas, tidak ada aturannya saya harus memajang juga foto Kepala Daerah dan Wakilnya,” tandas Junaedi nampak menahan kekesalannya.

Masih Junaedi menambahkan, terlebih lagi sejak berakhirnya Era Pemerintahan Dasim dan Ade Swara, sudah tidak ada lagi pendistribusian Simbol/Lambang Negara, dari Pemerintah Daerah (Pemda) ke Kantor Desa Wadas.

Bahkan diungkapkan, jika pihaknya modal sendiri untuk membeli perlengkapan Simbol/Lambang Negara dan Foto-Foto Para Petinggi Pemerintahan.

“Persoalan politik Saya mah tidak ikut campur, mengikuti peraturan saja, netral saja tidak condong kemana-mana. Hanya mendoakan mudah-mudahan siapa pun pemimpinnya kedepan tidak boleh ada rasa dendam apalagi efek dari pencalonan,” imbuhnya lagi.

Junaedi juga membantah kabar jika dirinya kesal dengan Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari kaitan ulah oknum Karang Taruna Desanya beberapa waktu lalu yang telah membubarkan tes calon karyawan di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karawang.

Menurut Junaedi, apa yang dilakukan Wakil Bupati pada saat itu adalah hal yang wajar sebagai pimpinan. Dan dirinya pun mengaku kecewa atas ulah anak- anak Karang Taruna tersebut dan langsung pada saat kejadian itu pula melakukan pembinaan kepada mereka.

“Saya juga kecewa dengan mereka (Karang Taruna), sehingga saya langsung kumpulkan dan saya lakukan pembinaan. Meski memang saya memahami kenapa mereka seperti itu, karena pihak perusahaan tidak komitmen dengan MoU yang sudah dijalin dengan Karang Taruna kami,” jelas Junaedi.

“Jika kemudian ada yang mengkait- kaitkan dengan foto dan lain sebagainya, itu hanya politik “ting- ting” dari orang- orang yang tidak suka melihat orang lain maju,” pungkasnya. (nna/dhi)