Beranda Headline Dedi Mulyadi Si Gembala Kambing yang Jadi Profesor

Dedi Mulyadi Si Gembala Kambing yang Jadi Profesor

633
Prof. Dedi Mulyadi, SE.MM selepas acara pengukuhan gelar Guru Besar di Aula UBP Karawang, Rabu 30/3 (Foto: Didi Suheri)

KARAWANG- Prof Dedi Mulyadi, putra asli Karawang yang kini telah berhasil meraih Guru Besar Ilmu Manajemen barangkali menjadi satu-satunya putra asli Karawang yang mendapatkan gelar tersebut. Jelas perjuangannya tidak semudah membalikan telapak tangan.

Dedi kecil semenjak sekolah SD tidak pernah mengenakan sepatu, bahkan untuk mengenakan sendal saja tidak pernah, hanya telanjang kaki.

“Dulu saya waktu Seolah Dasar (SD) itu jalan kaki lebih dari 5 km melewati jalan perkampungan, lokasinya di kopel Klari, tepatnya di daerah pasir panjang kalau sekarang mah sudah banyak perumahan disana,” kata Prof Dedi Mulyadi, SE., MM, di Aula UBP Karawang, Rabu (30/3/2022)

Baca Juga: Satu Tahun Hemodialisis Primaya Hospital Bekasi Berdiri, Telah Banyak Bantu Pasien Gagal Ginjal

Prof Dedi juga mengaku semenjak ia mengeyam pendidikan di SD, ia tidak pernah mengenakan sepatu, atau sandal, alias nyeker.

“Saya dari kelas 1 sampai kelas 6 tidak pernah mengenakan sepatu, saya masih ingat betul sekali- kalinya saya kesekolah mengenakan alas kaki itu juga bukan sepatu tapi pakai sendal yang sudah jelek, rusak saat mengambil ijazah.” ujar Prof Dedi sambil terkekeh.

Rektor UBP ini juga mengaku ia sering di bully sama teman- temannya saat SD karena ia ke sekolah nyeker (tanpa alas kaki-red) sekalipun mengenakan alas kaki, mengenakan sandal butut saat mengambil ijazah.

“Habis- habisan saya di Bully sama teman- teman di sekolah, tapi Alhamdulillah itu semua tidak membuat saya sakit hati, tidak cengeng dan saya terus bergerak,” ungkapnya.