Beranda News Dana Hibah Bikin Dilema, PMII Karawang Minta Pertanggungjawaban Bupati Cellica

Dana Hibah Bikin Dilema, PMII Karawang Minta Pertanggungjawaban Bupati Cellica

206
Ketua PC PMII Karawang, Agung Dwi Pranyoto (Foto: Istimewa)

KARAWANG- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Karawang menyoroti pemberian dana hibah Pemda untuk Polda Jabar.

Ketua PC PMII Karawang, Agung Dwi Pranyoto menyayangkan pemberian Dana Hibah sebesar 10 Miliar ke Polda Jabar.

Padahal, kata Agung, masih banyak PR yang perlu dibenahi dimasa terakhir jabatan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.

“Saya sangat menyayangkan atas tindakan dari Bupati Karawang yang seolah-olah menghamburkan APBD. Sedangkan masih banyak permasalahan yang perlu diselesaikan yaitu memprioritaskan pemenuhan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Karawang yang meliputi Infrastruktur, kesehatan, pendidikan khususnya kemiskinan ekstrem yang ada di Kabupaten Karawang,” kata Agung, Kamis (16/3/2023)

Baca juga: Soal Dana Hibah, Ketua GP Ansor Karawang: Sangat Diluar Nalar

Disisi lain, Agung menambahkan anggota Banggar DPRD Kabupaten Karawang merasa telah kecolongan atas tindakan Cellica dengan menghibahkan uang tersebut untuk Polda Jabar.

“Padahal DPRD Kabupaten Karawang memiliki kewenangan hak interpelasi terhadap kebijakan eksekutif,” tegasnya.

Lebih lanjut ia juga menjelaskan menurut regulasi tidak ada larangan memberikan dana hibah, namun dalam skala pemberian hibah harus sesuai dengan kemampuan Keuangan Daerah setelah memprioritaskan pembelanjaan Urusan Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan.

Baca juga: Pemda Karawang Gelontorkan 10 Miliar Dana Hibah untuk Polda Jabar

“Miris, ini merupakan hal yang harus ditindak lanjuti, kok bisa DPRD kecolongan? Selama ini kerja para Anggota DPRD selaku lembaga legislatif yang diantaranya memiliki tugas Controling dan Budgeting terhadap pihak eksekutif tidak dijalankan sesuai dengan amanat konstitusi,” ujarnya.

“Maka dengan ini, kami PMII Karawang mendesak Bupati Karawang untuk mempertanggungjawabkan sepenuhnya atas penggunaan dana Hibah 10M yang telah diberikan ke Mapolda Jawa Barat kepada Masyarakat. Apabila hal tersebut tidak dilakukan kami siap menggelar AKSI untuk menuntut pertanggungjawaban tersebut,” tutupnya.