Beranda Headline Waspada! Minuman Manis Bisa Lebih Berisiko Dibanding Nasi Putih

Waspada! Minuman Manis Bisa Lebih Berisiko Dibanding Nasi Putih

8
Minuman manis
Foto: Istock

beritapasundan.com – Konsumsi minuman manis dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas lebih besar dibandingkan dengan mengonsumsi nasi putih. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam minuman manis yang lebih cepat meningkatkan kadar glukosa dalam darah dibandingkan karbohidrat kompleks seperti nasi putih.

Menurut berbagai penelitian, minum manis seperti teh dalam kemasan, soda, dan minuman energi mengandung gula tambahan yang tinggi. Gula ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan berat badan tetapi juga meningkatkan resistensi insulin, yang menjadi pemicu utama diabetes tipe 2.

Baca juga: Mengulik Asinan Betawi: Warisan Kuliner dengan Segudang Manfaat

Selain itu, konsumsi minum manis secara berlebihan dapat menyebabkan akumulasi lemak, terutama di area perut, yang menjadi faktor risiko utama obesitas.

Berbeda dengan nasi putih yang masih memiliki serat dalam jumlah kecil, minuman manis tidak mengandung serat sama sekali. Akibatnya, gula dalam minuman ini langsung diserap tubuh dan menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis. Hal ini membuat pankreas bekerja lebih keras dalam memproduksi insulin, yang lama-kelamaan dapat menyebabkan resistensi insulin dan akhirnya berkembang menjadi diabetes.

Baca juga: Manfaat dan Rahasia Sehat dengan Tempe: Dari Jantung hingga Pencernaan

Untuk mengurangi risiko diabetes dan obesitas, disarankan untuk mengganti minum manis dengan air putih, teh tanpa gula, atau jus alami tanpa tambahan pemanis. Selain itu, penting untuk membatasi konsumsi gula harian agar kesehatan tetap terjaga. (*)