DEPOK, BEPAS – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan air. Pasalnya, persoalan sanitasi terkait erat dengan kebutuhan air bersih sehingga bisa menjadi masalah serius jika tidak ditangani bersama.
“Untuk mengatasi masalah sanitasi butuh kesadaran bersama. Baik pelaku usaha maupun masyarakat. Kita harus bijak dalam penggunaan air,” ujar Mohammad Idris di Balai Kota, Senin (05/08/2019).
Dikatakannya, saat ini untuk wilayah Jakarta telah mengalami penurunan permukaan bumi kurang lebih 5 cm per tahun. Untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi di Kota Depok, dia juga mengajak masyarakat untuk beralih dari air tanah ke air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Depok.
“Tiap ruang di Kota Depok sudah ada aliran atau pipanisasi PDAM. Kami mengajak masyarakat yang masih menggunakan air tanah untuk beralih ke PDAM. Ini salah satu upaya mencegah terjadinya penurunan permukaan bumi di Depok,” katanya.
Dirinya menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama PDAM Tirta Asasta juga telah melakukan berbagai upaya agar masyarakat bisa beralih. Untuk Pemkot sendiri, rencananya akan menaikkan pajak air tanah delapan kali lipat. Kebijakan ini selain untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), juga untuk membuat pelaku usaha beralih ke PDAM.
“Kalau PDAM, kerap memberlakukan diskon bagi pengguna atau pemasangan baru. Mudah-mudahan bisa membuat pelaku usaha maupun masyarakat lebih bijak dalam penggunaan air,” ucapnya.(hms/red)