Karawang- Pemerintah Kabupaten Karawang terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan ramadan di Lottemart dan Pasar Johar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh pada kegiatan inspeksi yang dilakukan bersama Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama, Dandim 0604 Medi Ariwibowo, dan jajaran Disperindag Karawang dan Satgas Pangan,” Senin, (12/4).
“Ya hari ini kita memantau harga sembako, ya tadi kita sudah lihat bahwa harga sembako relatif stabil, dan insyaallah mencukupi kebutuhan masyarakat Karawang” Kata Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ahmad Suroto mengatakan hal serupa bahwa harga relatif stabil, dan memang ada beberapa perbedaan harga dari pasar modern dan pasar tradisional.
“Kalau di pasar modern ini kan harga mengikuti pasaran grosir, sedangkan untuk pasar tradisional itu harga mengikuti ketersediaan barang pokok dan pembeli,” ujarnya.
Sambung Ahmad Suroto bahwa harga telur di pasar modern 22.000/kilogram, sedangkan pasar tradisional 24.000 perkilogram. Harga yang relatif naik yakni harga daging yang tadinya harga 120.000 perkilogram menjadi 130.000 perkilogram.
Lanjut Ahmad Suroto ada tiga fase kenaikan harga bahan pokok kebutuhan masyarakat, yakni fase pertama menjelang Bulan Ramadhan, fase kedua sebelum perayaan Idul Fitri, dan pasca Idul Fitri.
Adapun upaya yang dilakukan pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan bahwa akan diadakannya tindakan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat berupa tindakan operasi pasar melalui distributor dan agen agar menurunkan barang kebutuhan pokok di pasaran. (ris)
