Pasalnya, lanjut Sigit, puncak arus mudik lebaran tahun 2022 ini akan dimulai sejak tanggal 29 April 2022 hingga 30 April 2022.
“Dengan prediksi di beberapa titik rawan kemacetan oleh pak Menhub, saya berharap dengan diberlakukannya rekayasa arus lalu lintas seperti ini bisa mengurai. Sehingga masyarakat yang mudik akan lebih nyaman karena kemacetannya bisa diatasi dengan cepat,” katanya.
Informasi terakhir, hingga kini yang volume kendaraan yang melintas dari Tol Japek KM 48 sudah mencapai 52.000 lebih pengendara.
Baca Juga: Siap- Siap ASN Nekat Bawa Mobil Dinas Mudik Bakal Disanksi
Tentunya, volume kendaraan tersebut akan terus meningkat. Berdasarkan data, pada setiap jam, pengendara yang melintas mencapai 5.000.
“Mulai besok pagi pukul 07:00 hingga 24:00, kita akan kembali memberlakukan one way dengan prioritas kendaraan bernomor ganjil,” imbuh Sigit.
Disamping itu juga, pihaknya menghimbau agar masyarakat yang hendak mudik agar terus memantau situasi perkembangan arus lalu lintas dan bisa menyesuaikan dengan kebijakan rekayasa arus lalu lintas yang akan diterapkan.***
