BEPAS, Karawang – Kabupaten Karawang kembali digegerkan dengan munculnya video viral pasangan muda mudi yang sedang melakukan perbuatan asusila alias mesum di media sosial.
Dalam video yang berdurasi 30 detik itu, pasangan tersebut melakukan perbuatan asusila tersebut di atas sepeda motor berplat T dan diduga masih berstatus pelajar.
Hal itu dapat dilihat dari pakaian seorang perempuan yang dalam video tersebut masih menggunakan batik sekolah, sedangkan pria menggunakan jaket berwarna biru, celana panjang dan topi.
Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsari ketika dimintai tanggapannya mengenai video tersebut mengatakan, agar hal tersebut terlebih dahulu diinvestigasi, karena nomor polisi kendaraan T bukan hanya Karawang, tetapi bisa juga untuk Subang dan Purwakarta.
“Kita harus investigasi dulu ya, karena nomor polisi T bukan hanya Karawang, ada Subang dan Purwakarta. Kemudian sekolah dan identitasnya masih belum jelas, hanya mengenakan batik sekolah,” kata Wakil Bupati enggan menduga-duga kepada awak media di rumah dinasnya, Jumat (6/3).
Namun demikian, menurut Wakil Bupati, sungguh sangat disayangkan kepada siapapun orang yang melakukan perbuatan asusila tersebut.
Dan ia menyarankan agar sebagai bentuk upaya mencegah hal tersebut tidak terjadi lagi, dirinya meminta agar bekal pendidikan agama di sekolah-sekolah di Kabupaten Karawang semakin ditingkatkan.
“Saya minta Perda DTA agar dijalankan di Karawang. Anak SD dan SMP harus ada ijazah DTA sebagai rujukan ke tingkat sekolah selanjutnya” sesalnya.
Selain itu, lanjut Wakil Bupati, pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Karawang juga harus menyediakan anggaran stimulan bagi Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk memberikan pendidikan karakter kepada siswa di sekolah. (nna/kie)
