RILIS – Universitas buana perjuangan karawang bersama LPPM kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan yang diperuntukan bagi para mahasiswa. KKN adalah salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh para mahasiswa sebagai syarat dalam menempuh kelulusan di strata 1. Ada beberapa desa yang terpilih menjadi objek pelaksanaan KKN ini. Desa Karang tanjung salah satunya.
Diikuti oleh 17 orang mahasiswa yang ditugaskan di desa ini dari berbagai konsentrasi disiplin ilmu. Mulai dari program studi Manajemen, Akuntansi, Hukum, PGSD, Psikologi, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Farmasi, PPKn, serta Teknik Industri yang diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha mandiri di desa tersebut.
Tahun ini, LPPM Universitas Buana Perjuangan Karawang membidik UMKM sebagai tema dalam kegiatan tersebut. Mengapa LPPM universitas buana perjuangan karawang memilih UMKM sebagai sinergi membangkitkan ekonomi kerakyatan di masa new normal.
Satu tahun lebih sudah Bangsa ini dilanda Pandemi yang disebabkan oleh Virus dan sangat berdampak pada roda perekonomian masyarakat. Sebagian besar masyarakat mengalami penurunan penghasilan bahkan ada juga yang kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, di masa pandemi ini sudah saatnya masyarakat dan mahasiswa bahu membahu dalam mengatasi keadaan ekonomi yang semakin carut marut.
Paguyuban MACAN (mama cantik) adalah salah satu perkumpulan Ibu-ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai pelaku usaha di bidang kuliner dengan tujuan membantu perekonomian keluarganya. Tak hanya sebagai pelaku usaha saja, ada juga yang berperan sebagai penjual keliling dan menjajakan makanan-makanan tersebut.
Namun, di era pandemi yang entah kapan ada titik akhirnya ini, Paguyuban tersebut mengalami kriris yang cukup signifikan karena menurunnya daya beli masyarakat yang disebabkan oleh terbatasnya ruang gerak penjual dalam mendistribusikan manakan tersebut.
Dari salah satu permasalahan diatas, maka diharapkan dengan diadakannya KKN Online di Desa tersebut para mahasiswa menjadi agen of change atau agen perubahan untuk membantu bangkitkan gairah berwirausaha masyarakat. Kegiatan KKN Online yang diselenggarakan oleh UBPK ini disambut baik oleh Bapak Juhari, S.H sebagai Kepala Desa dan Bapak Mochamad Nizar sebagai SekDes. Didampingi oleh Ibu Fista A. Sujaya S.E., M. Ak sebagai Dosen Pendamping Lapangan.
Bentuk program kerja dari mahasiswa KKN Desa Karang tanjung ada 3 dimana yang pertama ini pemberdayaan dan pendampingan mengenai strategi digital marketing yang kedua pengadaan handsanitizer dan pnyemprotan disinfektan dan yang ketiga adalah pembagian Tempat sampah.
Tujuannya untuk merealisasikan dan mewujudkan program yang telah di buat, memajukan UMKM di Desa Karang tanjung serta Desa bersih yang terbebas dari sampah. Seperti Mahasiswa KKN Online, masyarakat, dan aparat Desa semuanya dilibatkan dalam program kerja ini.
“Mahasiswa adalah bagian dari Pemuda, dimana pemuda adalah generasi perubahan untuk bangsa ini, perubahan yg dimaksudkan di era sekarang ini adalah inovasi dan kreatifitas. Maka dari itu, KKN Online ini diharapkan dapat membantu pengembangan UMKM dan menularkan semangat berkarya. Tidak hanya bagi para MACAN (mama cantik) tetapi untuk para pemuda di Desa Karangtanjung agar produktif.” Menurut Bu Fista Selaku Dosen Pendamping Lapangan.
“Dari beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan tentunya kami kelompok KKN DESA Karangtanjung menaruh harapan besar kedepannya, semoga kegiatan-kegiatan ini dapat memberikan manfaat serta berpengaruh terhadap perkembangan UMKM yang ada di Desa Karang Tanjung. Konsep berdikari dalam ekonomi yang diterapkan di Dusun Rawa Dukuh Desa Karang Tanjung yang digarap oleh ibu-ibu rumahtangga berupa aneka makanan kue basah guna menghidupi keluarganya dengan asas gotong royong perlu diapresiasi dan dijadikan sebuah contoh oleh desa lain” Kata ketua kelompok taufiq fathurrahman.
Tema dari program kerja ini yaitu Sinergi membangkitkan ekonomi kerakyatan di masa new normal. Dalam kegiatan KKN ini kita membuat beberapa program, yaitu yang pertama pendampingan UMKM dimana program tersebut dilakukan dengan cara membantu UMKM untuk memasarkan penjualannya. Kemudian yang kedua yaitu pengadaan disinfektan, handsanitizer dan masker untuk diberikan kepada masyarakat Desa Karang Tanjung dimasa pandemi covid-19.
Kemudian yang terakhir yaitu program kegiatan desa bersih yang dilakukan dengan cara pengadaan tempat sampah Desa Karang Tanjung.
Tanggapan masyarakat mengenai program tersebut, Menurut Ibu halimah : “Terkait program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Desa Karang Tanjung ini sangat membantu sekali dari segi pendampingan terhadap bagaimana strategi digital marketing yang harus dilakukan untuk memasarkan produk-produk kue basah yang ada pada UMKM”.
Menurut Ibu Junengsih (pelaku umkm) : ” Terkait program ini sangat membantu sekali karena dengan adanya pengadaan masker, handsanitizer, dan disinfektan sangat efektif di masa pandemi covid-19″.
Sedangkan menurut Ibu Suarsih : ” Terkait program ini sangat membantu sekali karena dengan adanya pengadaan Tong Sampah dan Tempat Pembuangan Sampah akhir sangat efektif karena bisa membantu program desa bersih”.
