CIMAHI, BEPAS– Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna mengajak masyarakat gemar makan ikan sejak dini. Hal itu dapat meningkatkan gizi masyarakat dengan perbanyak konsumsi ikan.
Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi tersebut bekerjasama dengan Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Bandung dan BJB menggelar pemberian makanan tambahan dan sosialisasi-promosi Gerakan Memasyarakat Makan Ikan (Gemarikan) di pelataran gedung B kompleks Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Selasa (20/8).
Acara dihadiri 500 siswa SD, diisi dengan kegiatan mendongeng, hiburan dari para siswa, hingga makan makanan olahan ikan sebagai pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan dasar ikan.
Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna mengatakan, budaya makan ikan harus ditingkatkan. “Terutama dibiasakan sejak dini untuk membentuk kecerdasan dan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dilantik pengurus Forum Peningkatan Makan Ikan (Forikan) Kota Cimahi yang diketuai Ny. Lucyani Priatna. “Forum ini bertugas secara rutin memberikan pembinaan ke wilayah guna mendorong masyarakat meningkatkan konsumsi ikan,” ucapnya.
Dengan jumlah SDM usia produktif yang banyak, lanjut Ajay, maka budaya gemar makan ikan perlu didorong. “Kendala dalam peningkatan konsumsi ikan bisa disebabkan faktor ekonomi. Harga masih tinggi, Cimahi juga jauh dari daerah sumber ikan. Tidak harus ikan laut, ikan lokal pun berlimpah, tinggal didorong agar gemar makan ikan menjadi kebiasaan yang dilakukan masyarakat,” jelasnya.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi Supendi Heryadi mengatakan, pemberian makanan tambahan dari bahan olahan ikan merupakan salah satu upaya untuk dapat memperbaiki gizi anak. “Agar terbentuk manusia Indonesia yang sehat, kuat dan cerdas. Karena itu, makan ikan harus dibiasakan sejak dini,” ucapnya.(hms/red)