Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Karawang mendatangi acara musyawarah wali murid di SMAN 2 Karawang, dalam agenda tersebut pihak sekolah meminta persetujuan wali murid untuk turut menyumbangkan uang untuk peningkatan kualitas infrastruktur sekolah.
Sekretaris II Satgas Saber Pungli Karawang, Joko Suwito mengatakan pihak sekolah mengundangnya dalam musyawarah bersama wali murid agar yang dilakukan pihak sekolah tidak menyalahi aturan.
“Inisiatif pihak sekolah patut diapresiasi karena melibatkan Satgas Saber Pungli dalam musyawarah dengan para orang tua siswa, agar segala yang dilakukan pihak sekolah diketahui secara transparan,” kata Joko sepelas kegiatan selesai, Sabtu (30/10)
Ditempat yang sama, Ketua Komite SMAN 2 Karawang, Nata Suhendra menambahkan bahwa pungutan sebesar 4 juta yang dilakukan oleh pihak sekolah di peruntukan untuk peningkatan kualitas pendidikan dan juga infrastruktur yang tidak di cover oleh dana BOS maupun APBD.
“Ini jalan terakhir, sebelumnya kita juga sudah coba mengajukan bantuan CSR ke PT. Pindo Deli, cuma sayangnya CSR tersebut sudah diberikan ke sekolah lain, jadi kita putuskan untuk meminta dana sumbangan dari orang tua siswa, sumbangan sebesar 4 juta tersebut bisa dicicil selama 3 tahun,” ujar Nata kepada wartawan.
Nata membeberkan permintaan sumbangan kepada orang tua siswa sudah dilakukan pihak sekolah dari tahun yang lalu, ia juga memberikan kelonggaran kepada orang tua siswa yang kurang mampu untuk tidak memberi sumbangan
“Hal ini juga sudah dilakukan ditahun sebelumnya. Alhamdulillah dengan baiknya sarana prasarana di sekolah ini sekarang peserta didik bertambah dari 290 siswa sekarang menjadi 396 siawa. Artinya ini tingkat kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya disini semakin baik,” jelasnya.
Ia juga berharap orang tua siswa mendukung program tersebut, demi terciptanya sekolah yang nyaman dengan fasilitas kegiatan belajar mengajar yang mendukung.
“Kami berharap agar para orang tua siswa bisa ikut memberikan keikhlasan sumbangsihnya agar seluruh program percepatan peningkatan kualitas pendidikan sekolah bisa terlaksana dengan baik, toh yang akan menikmati juga para peserta didik,”pungkqsnya. (ddi)