KARAWANG- Ketua Seniman Jawa Barat, Nace Permana menilai tugu bunderan Badami yang terletak di Jalan Interchange Tol Karawang Barat tidak mencerminkan budaya Karawang.
Sebelumnya Pemkab Karawang kembali melanjutkan pembangunan bunderan Badami setelah tertunda selama 2 tahun karena Pandemi Covid-19.
Tema bunderan tersebut rencananya akan dibangun The Window atau jendela raksasa.
Ketua Seniman Jawa Barat, Nace Permana menyayangkan tema bunderan Badami tidak mencerminkan kebudayaan Karawang.
Baca Juga:Â Yuk! Cek Biaya dan Syarat Perpanjangan SIM A dan SIM C
Harusnya, kata dia, bunderan tersebut di buatkan patung yang cerminkan budaya dan jati diri Karawang.
“Karawang kota padi, kenapa tidak disana misal dibuatkan patung padi, atau Karawang kota budaya, bisa dibuatkan patung jaipong atau patung yang lain yang mencerminkan Karawang,” kata Nace, Selasa (6/9/2022)
Nace juga menambahkan seharusnya Pemkab Karawang memiliki kebanggaan terhadap identitas Karawang.
“Kalau itu kan mau dibangun dengan tema window atau jendela, itu tidak sama sekali mencerminkan kota Karawang, maka perlu pemimpin Karawang itu memiliki gagasan dan kreativitas,” ujarnya.
Baca Juga:Â Sukses Bintangi Film Sayap- Sayap Patah, Ariel Tatum Jadi Sorotan
Dewan Pakar DPRD Karawang ini juga menjelaskan seharusnya pembuatan tugu dibunderan Badami itu di lombakan, kemudian dipilih yang paling baik.
“Kan sebenarnya bisa dilombakan membuat desain tugu bunderan Badami, nanti pilih yang paling bagus dan mencerminkan Karawang,” jelasnya.
Ia juga berharap desain bunderan Badami dengan patung jendelanya bisa di revisi dan digantikan dengan patung yang cerminkan kota Karawang.
“Ya kalau bisa di revisi, ganti dengan patung yang cerminkan jadi diri Karawang,” pungkasnya. (ddi)