Beranda Headline Syarat Baru Haji 2025: JKN Aktif Jadi Kewajiban bagi Jamaah

Syarat Baru Haji 2025: JKN Aktif Jadi Kewajiban bagi Jamaah

5
Jamaah haji 2025
Foto: Istimewa/net.

JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) mewajibkan mulai tahun 2025 seluruh jamaah calon haji reguler memastikan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mereka dalam kondisi aktif sebelum keberangkatan. Kebijakan ini bertujuan memberikan perlindungan kesehatan bagi jamaah sejak persiapan, pelaksanaan di Tanah Suci, hingga kepulangan ke Indonesia.

“Jamaah reguler wajib memastikan kepesertaan BPJS Kesehatan mereka aktif sebelum keberangkatan. Ini untuk menjamin perlindungan kesehatan yang menyeluruh, dari persiapan hingga setelah pulang ke tanah air,” ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, di Jakarta, Rabu (7/2/2025).

Baca juga: Keutamaan Malam Nisfu Syaban dan Amalan yang Dianjurkan

JKN Jadi Syarat Wajib Keberangkatan Haji

Sebelumnya, kepesertaan BPJS Kesehatan tidak menjadi syarat mutlak bagi jamaah haji reguler. Namun, mulai tahun 2025, Kemenag menetapkan bahwa JKN aktif menjadi syarat wajib keberangkatan jamaah haji.

“Secara umum, perlindungan kesehatan tetap sama. Namun, perbedaannya adalah tahun ini seluruh jamaah calon haji reguler wajib memiliki JKN yang aktif,” kata Zain.

Manfaat JKN bagi Jamaah Haji

Dengan kepesertaan JKN yang aktif, jamaah mendapatkan perlindungan kesehatan sebelum dan setelah perjalanan haji. Jika jamaah mengalami sakit sebelum keberangkatan, biaya perawatan akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Begitu pula setelah pulang ke Indonesia, jika masih membutuhkan perawatan medis, BPJS akan menanggung biayanya sesuai ketentuan yang berlaku.

“Dengan kepesertaan JKN yang aktif, jamaah dan petugas haji dapat merasa lebih aman dan nyaman saat menjalankan ibadah,” ujar Zain.

Pastikan Kepesertaan JKN Aktif Sebelum Berangkat

Kemenag mengimbau jamaah haji segera memeriksa status kepesertaan JKN mereka agar tidak menghadapi kendala menjelang keberangkatan.

Baca juga: Penelitian: Kebiasaan Bangun Siang Justru Lebih Efektif Bekerja

“Kami ingin memastikan kesehatan jamaah tetap terjaga sepanjang perjalanan haji, sehingga mereka bisa menjalankan ibadah dengan maksimal dan meraih haji maqbul serta mabrur,” tutupnya.

Dengan kebijakan ini, jamaah haji 2025 diharapkan mendapatkan pengalaman ibadah yang lebih aman, nyaman, dan terlindungi dari risiko kesehatan. (*)