PURWAKARTA-Tahapan Pilkades di Desa Sukajaya Kecamatan Sukatani telah memasuki tahapan pengundian nomor, dari empat calon yang dinyatakan lolos verifikasi pencalonan Pilkades satu diantaranya merupakan tokoh pemuda Desa Sukajaya yang cukup mendapatkan dukungan dari masyarakat Desa Sukajaya.
Nirwan Hermawan Calon Kepala Desa Sukatani yang mendapatkan nomor urut satu berkomitmen untuk memajukan desanya, terlabih Nirwan merupakan Ketua Karang Taruna Desa Sukajaya yang sudah banyak berkiprah dalam memajukan desanya.
Namun tak ayal, perjalanan Nirwan untuk mencalonkan sebagai Kepala Desa Sukajaya juga tak semulus yang dibayangkan sebelumnya, badai menerpa saat terakhir dirinya memasuki verifikasi persyaratan, Nirwan dihadapkan kepada kenyataan status Ijazah yang hanya Paket B yang nota bene merupakan produk pemerintah dan telah diakui di Indonesia.
“Ijazah saya dituding tidak sah, memang saya akui bahwa saya memiliki ijazah Paket B dan tidak gugur pada saat pencalonan Kepala Desa,”jelas Nirwan Hermawan Calon Kepala Desa Sukajaya nomor urut satu Senin (14/6)
“Tahapan dan aturan untuk mendapatkan sudah saya ikuti, mendapatkan Ijazah tersebut bangkit dari keinginan saya untuk bisa maju, walau baru Ijazah Paket B, tetapi segala tenaga dan pikiran saya dicurahkan untuk kemajuan Desa,”ujarnya.
“Biarkan mereka yang mungkin tidak senang terhadap pencalonan saya melakukan upaya yang tidak elegan, keyakinan saya adalah semua pihak bisa melihat apakah ijazah saya sah atau tidak,”tegasnya.
“Bagi saya bila terpilih nanti dengan dukungan masyarakat akan mematahkan segalanya, salah saya dimana dalam mendapatkan ijazah tersebut silahkan buktikan dengan fakta dan bukti,”tandasnya.
Majunya Nirwan dalam pencalonan bukan semata hanya keinginan sesaat saja, banyak hal yang mendorong dirinya untuk maju di Pilkades Sukajaya, dia juga mempunyai misi dalam pengembangan desanya.
“Sukajaya menuju UTAMA (Unggul-Tangguh-Agamis-Mandiri-Aman),”tegasnya.
“Caranya kita menegaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Sukajaya, meningkatkan kualitas kehidupan beragama, sosial budaya dan ketentraman masyarakat, meningkatkan kualitas pendidikan kesehatan dan sumber daya manusia, meingkatkan pembangunan ekonomi pedesaan, pariwisata dan kesejahteraan masyarakat,”paparnya.
“Yang terpenting adalah meningkatkan kualitas dan profesionalisme aparatur dalam tata kelola pemerintahan pembangunan dan pelayanan pada masyarakat, selain itu saya juga akan menghibahkan gaji Kepala Desa untuk jompo dan anak yatim di wilayah Sukajaya,”pungkasnya.
