BEPAS, KARAWANG – Gerilya politik terus dilakukan Jenal Aripin , untuk memuluskan langkah dirinya sebagai calon bupati pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan masyarakat Karawang 2020 mendatang.
Setelah sebelumnya mendaftarkan diri dalam penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati yang dibuka PDIP Karawang, dan melakukan penjajagan dengan beberapa partai politik yang tergabung dalam Fraksi Pangkal Perjuangan.
Jenal Aripin juga diketahui mulai membuka kran komunikasi politik dengan Partai Gerindra Karawang.
Kepada BERITA PASUNDAN, Ketua DPC Partai Gerindra Karawang, Ajang Supandi membenarkan hal tersebut.
Dikatakannya, meski Pilkada Karawang masih akan berlangsung tahun 2020 mendatang, namun bagi sebuah Partai Politik itu adalah waktu yang sangat singkat karena tahapan demi tahapan sudah menanti.
Jadi hal yang wajar, lanjutnya, jika Partai Gerindra Karawang pun mulai memanaskan mesin partainya, dan menjalin komunikasi politik dengan partai mana saja atau calon mana saja, sampai pada akhirnya akan ditemukan kesepakatan bersama dalam kesamaan cita- cita, pandangan dan visi misi.
“Kalau Gerindra diam saja, kita akan ketinggalan, oleh karenanya ketika Jenal Aripin ingin bersilaturahmi dengan Gerindra, saya sampaikan dalam rapat fraksi untuk tidak ada salahnya membuka ruang-ruang kemungkinan melalui penjajagan,” kata Ajang menjelaskan.
Menurut Ajang, komunikasinya dengan Jenal masih tahap awal penjajagan, sehingga pihaknya belum bisa memastikan bagaimana langkah selanjutnya ke depan sampai dibukanya pendaftaran calon tetap di KPU.
Namun demikian, lanjutnya, diungkapkan Ajang, sosok Jenal Aripin adalah sosok yang benar – benar serius ingin maju di Pilkada Karawang, yang menyampaikan kepada dirinya ingin membangun Karawang bersama – sama dengan Partai Gerindra, agar Karawang semakin maju dan sejahtera. Meski pada akhirnya, keputusan ada pada DPP Partai Gerindra.
“Kepada saya, Jenal mengatakan jika dengan Gerindra menjadi Karawang satu atau pun Karawang dua pun ia sudah siap, jika ke depan DPP memutuskan Gerindra Karawang harus menjadi petarung dan mengusung calonnya menjadi Karawang I, semua masih sebatas obrolan yang segala kemungkinan bisa saja terjadi,” papar Ajang lagi menjelaskan.
Terakhir disampaikannya, Partai Gerindra adalah Partai Pemenang Pemilu dengan suara terbanyak, dimana tentu saja di Pilkada Karawang besok, Partai Gerindra harus menjadi petarung bukan lagi partai yang hanya ikut mendukung.
Sehingga kran-kran komunikasi politik akan dibuka selebar mungkin, untuk kemudian bersama- sama mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang, dan memenangkan pertarungan.(nna/dhi)