BEPAS, PURWAKARTA – Kartu Prakerja yang sudah diluncurkan oleh pemerintah pusat untuk warga yang belum mendapatkan pekerjaan masih sukar digunakan, pasalnya pendaftaran yang dilakukan melalui online dengan website www.prakerja.go.id untuk melakukan pendaftaran sering eror.
Kartu Prakerja yang merupakan program bantuan sosial bagi driver dan ojek online yang terkena dampak pandemi Covid-19 sedianya akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 3.550.000 yang terdiri dari biaya pelatihan Rp 1.000.000, persiapan setelah pelatihan Rp 600.000 setiap bulan selama empat bulan, dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000, dengan minimal usia 18 tahun dan tidak sedang dalam proses pendidikan formal.
Salah satu pengemudi ojek online M. Sobani menuturkan sukarnya melakukan pendaftaran melalui online.
“Sering Eror, gak tahu penyebabnya apa,” jelas Sobani pengemudi ojek online yang terkena dampak Pandemi Covid-19, Senin (13/4/20).
“Sudah beberapa kali dicoba tapi tetap eror, awalnya kan harus mendaftar, tetapi beberapa kali mencoba untuk mendaftar website-nya masih error,” pungkasnya.
Sementara itu Direktur Eksekutive Management pelaksana kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari sebelumnya mengatakan bahwa seyogyanya situs tersebut berlaku hari Sabtu kemarin namun ternyata pendaftaran belum dapat dilaksanakan.
“Sudah bisa digunakan sejak Sabtu kemarin, namun masih ada beberapa hal yang belum siap,” tegasnya.
“Dua hari ini kami sedang melakukan serangkaian rest,” pungkasnya. (trg/fzy)
